Pelecehan Seksual

Biasanya Diantar-jemput, Siswi di Purwakarta Dilecehkan saat Jalankan Program Jalan Kaki ke Sekolah

Kasat Reskrim AKP Uyun Saepul Uyun mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap terduga pelaku berinisial YL (68) pada Jumat (27/6/2025) kemarin.

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
PELECEHAN- Seorang siswi sekolah dasar di Purwakarta menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek sepulang siswi itu dari sekolah 

WARTAKOTALIVE.COM, PURWAKARTA - Kekhawatiran sejumlah pihak terhadap anjuran Gubernur Dedi Mulyadi dalam program jalan kaki ke sekolah terbukti

Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengimbau kepada para pelajar di Jawa Barat agar jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah.

 Imbauan itu disampaikan Dedi Mulyadi bagi mereka yang memang memungkinkan jalan kaki dibanding naik kendaraan bermotor.

"Imbauan untuk jalan kaki ke sekolah atau naik sepeda bagi mereka yang jaraknya masih bisa ditempuh dengan jalan kaki dan bersepeda," ujar Dedi Mulyadi saat bertemu para siswa SMP Negeri 1 Panawangan, Kabupaten Ciamis belum lama ini

Baca juga: Atasi Macet di Puncak Bogor saat Libur Panjang, Dedi Mulyadi Hentikan Sementara Operasional Angkot

Namun, jika jaraknya tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki atau bersepeda maka, kata Dedi, boleh saja diantar atau menumpang kendaraan bermotor.

 Jalan kaki, menurutnya, bisa dilakukan pagi hari saat akan berangkat ke sekolah karena udara pagi yang menyegarkan.

Kebijakan itu pun menuai pro dan kontra di masyarakat

Sejumlah pihak khawatir dengan kondisi sang anak apabila harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh

Belum lagi terkait faktor keamanan

Baca juga: Marinir Mondar-mandir di Terminal Arjosari usai Letda Abu Yamin Dikeroyok, 3 Preman Masih Diburu

Siswi di Purwakarta dilecehkan

Keluarga siswi di Purwakarta merasa harus ada eveluasi terkait kebijakan Dedi Mulyadi ini

Hal tersebut disampaikan setelah keluarganya, seorang siswi SD berusia 9 tahun menjadi korban pelecehan saat pulang sekolah dengan berjalan kaki di Kabupaten Purwakarta.

Padahal, sebelum adanya program jalan kaki ke sekolah yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, korban yang berinisial IR (9) ini kerap diantar oleh orangtua atau kakaknya.

 Insiden terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler.

"Pak Dedi, saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program bapak terkait pulang pergi ke sekolah dengan jalan kaki. Namun karena menjalankan program tersebut, keluarga kami, yakni adik tersayang berinisial IR (9) mengalami pelecehan seksual."

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved