Bansos Jakarta
Ekonomi Kian Berat, Pramono Serahkan Bansos pada 56.351 Penerima Baru, Diingatkan Jangan untuk Judol
Gubernur DKI Jakarta menambah jumlah penerima bansos untuk kebutuhan dasar, mengingat ekonomi yang kian berat. Namun, diingatkan soal larangan judol.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menyerahkan kartu bantuan sosial kepada 56.351 penerima baru pemerlu bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) melalui Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) Tahun 2025.
Bansos adalah program pemerintah yang menyediakan bantuan, baik berupa uang tunai, barang, atau layanan, kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang kurang mampu atau rentan terhadap risiko sosial.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, dan memberikan bantuan dalam situasi darurat.
Baca juga: Jabar Rangking 1 Penerima Bansos Gunakan untuk Deposit Judi Online, Begini Kata KDM
"Itulah yang menjadi prioritas dalam era kepemimpinan saya selain Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, pemutihan ijazah, dan Kartu Lansia, Anak Jakarta maupun Disabilitas," ujar Pramono, Sabtu (9/8/2025).
Penerima bansos baru ini akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300.000 per orang setiap bulannya.
Dengan adanya tambahan penerima baru bansos di tiga golongan tersebut, maka total ada sebanyak 213.366 penerima manfaat di tahun 2025.
Baca juga: Bansos Warga Jakarta yang Terlibat Judol Tidak Dicabut, Pramono: Kami Lakukan Pembinaan
Selain bantuan uang tunai, mereka juga mendapatkan fasilitas gratis untuk transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT.
Pramono mengajak warga untuk memanfaatkan fasilitas tersebut agar mobilitas masyarakat Jakarta lebih baik.
Pramono juga berharap, pemberian bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Mudah-mudahan ini akan bermanfaat, berguna," kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga memberikan pesan kepada para penerima bansos agar tidak menggunakan dana bantuan untuk judi online atau judol.
"Jangan sampai digunakan untuk judol. Enggak ada manfaatnya, yang ada adalah kerugian bagi saudara-saudara sekalian. Jadi sekali lagi, jangan digunakan untuk judol," pesannya.
Dalam kesempatan ini, Pramono juga menyampaikan harapannya agar Jakarta dapat menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh warganya, terutama bagi keluarga yang kurang beruntung.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin menjelaskan, penerima manfaat baru bantuan sosial pemenuhan kebutuhan dasar sebanyak 56.351 orang.
Dengan rincian 38.414 penerima Kartu Lansia Jakarta, 4.489 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, dan 13.448 penerima Kartu Anak Jakarta.
Penerima Bansos Wajib Buka Rekening di Bank Jakarta, Penyaluran Rp 350.000 Jadi Lebih aman |
![]() |
---|
Cici Suarsih Sedih Pemerintah tak Peduli pada Warga Penghuni Kolong Tol Penjaringan, Bansos Nihil |
![]() |
---|
SPRI Usul Bansos Rp 68 Miliar Dicairkan Bagi Warga Jakarta yang tak Terdata dalam DTKS |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Pemprov DKI Buka Pendaftaran DTKS Tahap Tiga, Cepat Urus Jika Mau Dapat Bansos |
![]() |
---|
Wagub DKI Ahmad Riza Patria Anggap Wajar Bila Penyimpangan Penyaluran Bansos di Jakarta Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.