Korupsi
Tiba di Jakarta Usai Ibadah Haji, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Langsung Diperiksa Polisi
Tiba di Jakarta Usai Ibadah Haji, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Langsung Diperiksa Polisi, Ada Apa?
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
Sopian mengatakan, kliennya tersebut baru saja tiba di Jakarta dari menjalankan ibadah hajinya.
"Sebenarnya beliau (Musa) masih masa cuti dengan surat izin gubernur," kata Sopian.
Kliennya tersebut karena taat dengan hukum dan untuk memperlancar tugas penyidik.
Maka beliau siap diperiksa dan memberikan keterangan kepada para penyidik.
Musa telah menjelaskan tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Ferdiyan Ricardo tentang proyek apapun.
"Klien kami juga tidak mengetahui hubungan atau urusan antara Ferdiyan Ricardo, dengan Alex dan Erwin," kata Sopian.
"Bahwa pernyataan Erwin dan Alex dengan menyebut-nyebut nama Musa Ahmad itu tidak sesuai fakta sebenarnya," kata Sopian.
Dengan kejadian tersebut sangat merugikan nama baik Musa Ahmad.
Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Musa Ahmad
Sebelumnya, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dilaporkan Harbiansyah atau Alex, pengusaha melalui kuasa hukumnya Agung Mattauch atas dugaan jual beli proyek APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Lampung Tengah, dengan nilai sebanyak Rp 80 miliar.
Harbiansyah, pengusaha yang melaporkan Bupati Lampung Tengah tersebut mengatakan, dirinya memutuskan untuk melaporkan KPK setelah laporan di Polres Metro.
"Tadinya laporan saya itu pidana murni, Bupati Musa Ahmad itu menjanjikan kepada saya proyek APBD Lamteng dengan nilai Rp 80 Miliar," kata pengusaha Alex.
Ia mengatakan, dirinya sudah menyetor Rp 2.071.550.000 kepada keponakan Musa Ahmad, pada tahun 2022 itu kejadiannya.
Ia mengatakan, Erwin telah ditahan oleh Polres Metro menawarkan kerjaan atau proyek.
"Proyek itu kata Erwin dari Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Erwin ini mengakunya sepupu Bupati Musa," kata Alex sapaan akrab dari Harbiansyah.
| Kepala BPKP Ingatkan Pemerintah Pusat, Awasi Ketat Pembangunan Daerah untuk Kurangi Korupsi |
|
|---|
| Wali Kota Jakpus Khawatir ASN pada Korupsi, Arifin: Setiap Rupiah Harus Dikelola Secara Transparan |
|
|---|
| Marak Korupsi, Pemkab Karawang Terpaksa Gandeng KPK Cegah Kerugian Negara di Sektor Tambang MBLB |
|
|---|
| Noel Ebenezer Bantah Kena OTT dan Mobilnya Disita, Ancam Lakukan Upaya Hukum, Ini Jawaban KPK |
|
|---|
| Kades Cikuda Jadi Tersangka Kasus Jual Beli Tanah, Ini Sikap Pemkab Bogor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Bupati-Lampung-Tengah-Musa-Ahmad.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.