Kriminalitas
Berkaca Kasus Maling Kabel di Tambora, Masyarakat Bisa Laporkan Pengaduan Lewat PLN Mobile atau 123
Berkaca Kasus Maling Kabel di Tambora, Masyarakat Bisa Laporkan Pengaduan Lewat PLN Mobile atau 123
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Adapun petugas inspeksi itu selalu memakai seragam atau rompi PLN.
Jikalau ciri itu tidak ditemukan, warga diminta untuk melaporkannya.
"Kami mohon juga bantuan masyarakat ketika melihat ada kondisi-kondisi yang mencurigakan segera laporkan bisa ke Kepolisian, juga bisa melaporkan ke PLN via PLN mobile atau call center PLN 123," pungkas dia.
Ratusan Rumah di Tambora Mati Lampu-PLN Merugi hingga Puluhan Juta
Buntut pencurian kabel tembaga Perusahaan Listrik Negara (PLN), di pinggir sungai Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (25/6/2024) lalu, menimbulkan kerugian yang cukup besar untuk PLN.
Pasalnya, kabel tersebut mampu mengaliri listrik ke-600 rumah pelanggan di Tambora.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelangganan 3 Bandengan, Diah Puspita menyebut, kerugian yang ditanggung pihaknya mencapai puluhan juta rupiah.
"Jadi untuk kerugian material dari PLN sekitar Rp 25.250.000 untuk kondisi yang terjadi di hari Selasa ini," kata Diah dalam konferensi pers di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).
Selain kerugian materi, aliran listrik yang dicuri itu bisa berdampak pada terganggunya pelayanan listrik di rumah-rumah warga.
"Dan tentunya ini bisa menurunkan citra PLN di mata masyarakat," jelas Diah.
Kendati demikian, Diah menyebut jika belum terjadi pemadaman listrik setelah aksi pencurian terjadi.
Baca juga: Dapat Inspirasi Ketika Memancing, Dua Pria Ini Nekat Maling Kabel PLN di Pinggir Kali Angke
Baca juga: Polisi Tak Turuti Wasiat Pria yang Akhiri Hidup di Flyover Cimindi, Mayat Dibawa ke RS Sartika Asih
Namun menurut Diah, dalam jangka panjang hal seperti itu dapat menyebabkan pemadaman listrik ke rumah-rumah warga.
"Iya (kabel) dalam keadaan aktif. Jadi bisa dua kemungkinan, bisa jadi pada saat dia melakukan pencurian kemudian bisa mengenai kabel bagian dalamnya itu bisa menyebabkan pemadaman langsung," kata Diah.
"Kalau yang kemarin terjadi itu kondisinya belum padam, sehingga itu bisa berdampak ke depannya. Kalau misalnya kemarin tidak tertangkap kami juga tidak tahu, bisa jadi nanti mungkin satu hari dua hari tiga hari ke depan kami enggak tahu tiba-tiba terjadi pemadaman ledakan di kabel tersebut," imbuhnya.
Pasalnya, lanjut Diah, kabel tersebut sudah rusak lantaran tidak ada proteksi dari sisi landasannya.
| 18,5 Kg Sabu dan 1.270 Gram Bibit Sinte Dimusnahkan Polres Metro Jakarta Barat, Ada Pelaku WNA Iran |
|
|---|
| Viral di Medsos, Polsek Duren Sawit Selidiki Begal Sadis di Jalan Dermaga Raya Jaktim |
|
|---|
| Polisi Temukan Senpi yang Dipakai Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara di Tanah Abang Jakpus |
|
|---|
| Begal Sadis Beraksi di Duren Sawit Jaktim, Sepeda Motor Korban Sempat Ditabrak |
|
|---|
| Pria Diduga sedang Dipengaruhi Miras Menganiaya Pelanggan SPBU di Jalan Margonda Raya Kota Depok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Manajer-PLN-Unit-Pelaksana-Pelayanan-Pelangganan-3-Bandengan-Diah-Puspita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.