Berita Nasional
Deteksi Dini Kanker Serviks, Menaker Imbau Pentingnya Pemeriksaan IVA Bagi Tenaga Kerja Perempuan
Deteksi Dini Kanker Serviks, Ida Fauziyah Imbau Pentingnya Pemeriksaan IVA Bagi Tenaga Kerja Perempuan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia, Ida Fauziyah menyoroti tingginya kasus kanker serviks di Indonesia.
Kanker serviks dipaprkannya merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang ditemukan setelah kanker payudara di Indonesia.
Ia merujuk Data dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2022 terdapat 408.661 kasus baru dan 242.988 kematian akibat kanker di Indonesia. IARC juga memprediksi peningkatan 77 persen kasus kanker pada tahun 2050.
Terkait hal tersebut, dirinya mengimbau kepada kaum perempuan, khususnya tenaga kerja perempuan untuk rutin menjalani pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) sebagai metode deteksi dini kanker serviks.
Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri acara 'Program Aksi Peningkatan Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia' di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi pada Rabu (19/6/2024).
"Untuk menekan jumlah penderita kanker serviks, pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim yang berisi empat pilar utama, layanan vaksinasi, skrining, dan tata laksana; edukasi, pelatihan, dan penyuluhan; kemajuan teknologi dan monitoring; serta pengelolaan dan kebijakan," kata Ida Fauziyah.
Baca juga: Pimpinan KPK Ngaku Masih Bisa Tidur Nyenyak Tanggapi Survei Litbang Kompas, Said Didu: Paraaahhhh!
Baca juga: Bukan Glaukoma, Rupanya Arkus Kornea yang Buat Mata Adul Berselaput, Kenali Gejala dan Pengobatannya
Ida Fauziyah mengatakan, OASE Kabinet Indonesia Maju dan Kemnaker telah berkolaborasi dalam mengoptimalkan program deteksi dini kanker serviks.
Sejak 2015 hingga 2024, program ini telah menjangkau 20.440 pekerja perempuan di 14 perusahaan, termasuk PT Sri Rezeki Isman, Tbk di Surakarta, dan PT Bina Busana Internusa di Semarang.
Dalam acara tersebut, Ida juga menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan IVA secara rutin bagi perempuan yang telah aktif secara seksual.
Skrining rutin dapat mendeteksi perubahan pada serviks sebelum berkembang menjadi kanker, memungkinkan penanganan dini dan meningkatkan kemungkinan kesembuhan 100 % .
"Acara ini merupakan bagian dari upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang lebih luas, di mana peran serta pengusaha dan kerjasama dengan pemerintah sangat penting untuk mengurangi risiko kanker serviks pada pekerja perempuan di Indonesia," ujarnya.
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk., menambahkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Kemnaker dan OASE Kabinet Indonesia Maju tersebut, serta berharap dapat meningkat pelindungan bagi tenaga kerja perempuan.
“Sebagai perusahaan yang peduli dengan kesehatan karyawan, kami sangat mendukung acara ini. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif kepada para perempuan khususnya tenaga kerja perempuan di Indonesia,” katanya.
| Prabowo Kumpulkan Kader Gerindra di Hambalang, Beri Arahan Seperti Ini Sebelum Ajal Menjemput |
|
|---|
| Disebut Hanya Cari Tameng, Budi Arie Setiadi Ditolak Akar Rumput Gerindra |
|
|---|
| Mantan Aktivis PRD Kini Ingin Soeharto Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Duet Megawati-Gus Dur yang Sempat Buat Soeharto Ketar-ketir |
|
|---|
| Dibanding Perpanjang Kereta Cepat, Prabowo Diminta Hidupkan Lagi Rel Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ida-Fauziyah-Kanker-Serviks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.