Berita Nasional

Mantan Aktivis PRD Kini Ingin Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mantan aktivis PRD Agus Jabo Priyono mendukung penuh wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 Soeharto. 

Editor: Desy Selviany
dok. Biro Humas Kemensos
Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono saat menjadi narasumber dalam podcast Insight di Kantor Kementerian Sosial, Jumat (31/10/2025). Dalam paparannya, Agus Jabo menegaskan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari gagasan besar presiden Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia berdikari dan solid. 

WARTAKOTALIVE.COM - Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Agus Jabo Priyono mendukung penuh wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 Soeharto

Meski dulu pernah ikut menggulingkan pemerintahan Soeharto di tahun 1998, Agus Jabo Priyono yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Sosial RI sepakat dengan gelar pahlawan nasional untuk penguasa rezim Orde Baru tersebut. 

Hal itu diungkapkan Agus Jabo Priyono dalam wawancara on focus bersama Tribunnews.com pada Sabtu (8/11/2025). 

Agus Jabo Priyono mengaku dirinya tidak pernah memilih-milih kelompok mana saja yang diajukan menjadi pahlawan nasional. 

Menurut Agus, semua orang yang sudah memberikan kontribusi terhadap negara, maka berhak mendapatkan gelar pahlawan nasional. 

Termasuk kata Agus, tokoh Soeharto yang menuai kontroversi sekalipun. 

“Saya sebagai aktivis, saya itu ingin untuk pemberian gelar. pemberian kehormatan, pahlawan, saya berpendapat siapapun yang berjuang memerdekakan bangsa ini, untuk kemajuan bangsa, saya pikir punya hak untuk mendapatkan gelar pahlawan,” kata Agus.

Baca juga: Duet Megawati-Gus Dur yang Sempat Buat Soeharto Ketar-ketir

Selain itu, Agus pun meminta masyarakat Indonesia untuk move on dari sejarah kelam masa lalu. 

Bahkan Agus meminta masyarakat untuk menutup buku sejarah kelam Soeharto.

“Sejarah kelam masa lalu sudahlah, kita tutup, kita nolkan, kemudian kita berangkat kembali membangkitkan bangsa ini,” jelasnya.

Diketahui PRD adalah salah satu partai yang tidak diakui pemerintah Orde Baru lantaran cukup keras mengkritik rezim Orde Baru.

Bahkan, PRD saat itu bersama PDI kubu Megawati Soekarnoputri sama-sama terlibat dalam peristiwa 27 Juli berjuang melawan Soeharto yang ingin menjatuhkan Megawati di kepemimpinan PDI.

Peristiwa berdarah yang dikenal Kudatuli pun banyak memakan korban aktivis dari kubu pro Megawati saat itu.

Diketahui Soeharto masuk nominasi tokoh nasional yang digadang-gadang akan diberikan gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 10 November 2025 mendatang. 

Wacana pemberian gelar pahlawan nasional terhadap pemimpin Orde Baru itu lantas membuat kontroversi dan gaduh di masyarakat. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved