Berita Nasional
Duet Megawati-Gus Dur yang Sempat Buat Soeharto Ketar-ketir
Pengajuan Presiden ke-2 Soeharto sebagai Pahlawan Nasional untuk tahun 2025 menuai kontroversi.
WARTAKOTALIVE.COM - Pengajuan Presiden ke-2 Soeharto sebagai Pahlawan Nasional untuk tahun 2025 menuai kontroversi.
Pasalnya rekam jejak Soeharto cukup kontroversi selama menjabat sebagai Presiden 32 tahun.
Selain Soeharto, Presiden lainnya yakni Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga diajukan sebagai pahlawan nasional.
Ternyata semasa hidup, baik Gus Dur dan Soeharto memiliki hubungan yang cukup buruk.
Soeharto tidak menyukai Gus Dur lantaran kyai Nahdlatul Ulama (NU) itu sulit dikendalikan oleh rezim.
Berkali-kali Gus Dur bahkan dijegal oleh Soeharto agar tidak memiliki posisi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dalam melawan Soeharto, ternyata Gus Dur menggandeng tokoh PDI saat itu Megawati Soekarnoputri.
Sama-sama tidak disukai penguasa, baik Gus Dur dan Megawati duet untuk melawan dominasi rezim Orde Baru baik terhadap Ormas Islam maupun partai saat itu.
Dimuat buku Biografi Gus Dur yang ditulis Greg Barton, Gus Dur disebut memiliki hubungan baik dengan Megawati di tahun 1995..
Keduanya pun cukup akrab lantaran memiliki sejumlah kesamaan yakni Megawati yang cenderung kaum abangan dan Gus Dur yang merupakan Nahdliyin.
Duet Gus Dur dan Megawati pun sempat membuat rezim Soeharto gusar.
Pasalnya keduanya sama-sama memiliki pengikut yang cukup loyal dan besar. Di mana Gus Dur merupakan cucu pendiri NU dan Megawati adalah anak Presiden pertama Soekarno.
Kerjasama erat ini membuat Gus Dur dan Megawati saling bergantung satu sama lain untuk menghalau kekuatan Soeharto.
Baca juga: Jejak Upaya Soeharto yang Selalu Gagal Jegal Gus Dur di PBNU
Keduanya pun kerap konsultasi dan saling memberi nasihat untuk melawan rezim Soeharto.
Terlebih kedekatan Gus Dur dengan intelijen militer Orde Baru menguntungkan Megawati untuk mendapatkan informasi soal Soeharto.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/MEGAWATI-GUS-DUR.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.