Berita Jakarta

Padat Usaha Warga, Ini Konsep Rumah Susun yang Cocok Dibangun di Kampung Konfeksi Kalianyar

Padat dengan Usaha Konfeksi Rumahan, Pengamat Sarankan Pemprov Bangun Rumah Susun dengan Model Begini

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana Kampung konfeksi di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (19/6/2024). 

Suara itu terdengar bersahutan, syahdu dan menyapa lembut telinga pejalan kaki atau pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Itulah impresi pertama yang didapat setiap orang kala masuk ke 'Kampung Konfeksi' di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.

Minggu (16/6/2024), Warta Kota mencoba menyusuri sebuah gang berama gang Kartika di Kampung Konfeksi Tambora, Jakarta Barat.

Saat berjalan menuju tempat tersebut, hilir mudik kendaraan yang membawa gundukkan kain hingga baju lusinan, menemani setiap langkah kami.

Kami menyaksikan para pengemudi motor, bajaj, hingga pendorong gerobak, mengantarkan muatan barangnya ke satu persatu rumah petakan yang membuka jasa konfeksi. 

Tak ayal, jika sejumlah transaksi keuangan antar sopir angkutan dan bos konfeksi nampak lumrah terjadi di sini. 

Bagaimana tidak, sepanjang jalan menuju gang Kartika, kami menyaksikan rumah-rumah produksi konfeksi yang sibuk dengan aktivitasnya. 

Ada yang tengah bergulat dengan mesin jahit, memotong bahan, menyetrika baju, hingga mengepaki pakaian yang telah selesai produksi. 

Dalam satu rumah produksi, nampak ada 5 hingga 10 karyawan yang bekerja tak kenal lelah.

Meski ada yang nampak menahan kantuk, mengaso sejenak untuk menyesap rokok, hingga menggambil secangkir kopi, namun para rumah konfeksi itu tak sedetikpun ditinggalkan karyawannya.

Tumpukkan pesanan serta kain yang belum rampung dikerjakan, seakan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Walhasil, mereka selalu bergantian ketika hendak mengambil istirahat.

Terlebih, suasana di sekitar rumah-rumah konfeksi itu cukup sepi lantaran para pekerja fokus mengurusi borongannya.

Meski begitu, di kampung konfeksi itu, tidak semua warga menyulap rumahnya menjadi tempat produksi tekstil.

Rumah yang terutup dan tak ada deru mesin jahit, biasanya milik warga asli Kalianyar yang telah tinggal bertahun-tahun di kawasan padat penduduk itu. (m40)

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved