Berita Nasional

Mahfud MD Bikin Isu, Kapolri dan Jaksa Agung tak Harmonis, Mau Bertemu Hanya di Sidang Kabinet

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD membuka mata publik mengenai hubungan Polri dan Kejaksaan Agung. Ternyata kurang harmonis. Kok bisa?

Editor: Valentino Verry
KPU RI
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD membuka mata publik soal hubungan Kapolri dan Jaksa Agung, ternyata tak harmonis. Ada apa ya? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD bikin isu seputar hubungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Menurut Mahfud, hubungan kedua orang tersebut tak terlalu baik, meski sama-sama bergerak di bidang penegakan hukum.

Baca juga: Penembakan Drone Picu Asumsi Liar Masyarakat, Benarkah Ketegangan Kejagung-Polri Sudah Berakhir?

Sebagai mantan koleganya, Mahfud tentu sangat tahu hubungan keduanya.

Mahfud pun menduga ada friksi di tubuh dua institusi penegakan hukum ini.

Namun, pemicu friksi tersebut Mahfud kurang tahu persis, karena hanya Kapolri dan Jaksa Agung yang tahu.

Mahfud pun mengungkapkan ke publik lewat podcast Terus Terang, bahwa Listyo Sigit Prabowo dan ST Burhanuddin enggan bertemu dalam satu forum, kecuali sidang kabinet di Istana Negara.

Tentu ini informasi baru buat publik, mengingat belum lama ini terjadi aktivitas oknum Densus 88 terhadap Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah.

Baca juga: Kapolri dan Jaksa Agung Kian Mesra, Haidar Alwi: Jadi Warning Bagi Koruptor dan Pelaku Kejahatan

Aktivitas pengintaian itu kembali terjadi, hingga petugas keamanan di Kejagung menembak jatuh drone di atas gedung Jampidsus.

“Karena memang sering dalam banyak hal Kapolri dan Jaksa Agung itu ndak mau bertemu di satu forum, kecuali dalam sidang kabinet,” kata Mahfud dikutip dari kanal YouTube Mahfud MD Official, Kamis (13/6/2024).

"Berembuk rapat di satu forum kalau satu hadir, satu enggak hadir," imbuhnya.

"Tampaknya ada situasi seperti itu, sehingga kalau ada rapat tuh yang sana tanya dulu 'ini datang ndak, ini datang ndak’ gitu,” lanjutnya.

Mahfud mengatakan, sebagai Menko Polhukam dulu, dia bakal mendatangi atau memanggil satu per satu apabila ada masalah hukum yang menyangkut Kepolisian dan Kejaksaan Agung.

Kemudian, Mahfud menegaskan bahwa komunikasi dan hubungannya dengan Kaplori dan Jaksa Agung sangat baik.

Meskipun, dia kerap membongkar ke publik soal kebobrokan jaksa atau polisi.

Sebelumnya, Mahfud mengungkap perihal friksi di tubuh Kepolisian dan Kejagung saat membahas peristiwa penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Ardiansyah oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved