Viral Media Sosial

Heboh Anggaran Kemendikbud hingga Anggota Komisi X DPR RI Gebrak Meja, Ustaz Felix Siauw: Tutup Aja

Heboh Soal Anggaran Kemendikbud hingga Anggota Komisi X DPR RI Gebrak Meja, Ustaz Felix Siauw Sampaikan Alasan Penutupan Kemendikbud

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Anggi Liana Putri
Ustaz Felix Siauw 

Bahkan sebaliknya, Anita meminta agar pimpinan Komisi X DPR RI melayangkan rekomendasi ke KPK agar memeriksa anggaran di Kemendikbud.

“Saya minta bapak ibu pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud karena ini ada banyak persoalan, PIP, KIP, dana bos, banyak hancur ini. Tolong ibu saya minta ke pimpinan, kita berikan rekomendasi ke KPK, periksa dari tahun 2021, 2022, 2023. Enggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi, uang negara habis bukan untuk rakyat,” kata Anita dengan kesal.

Tak hanya dibuat kesal karena masalah anggaran, Anita kembali berapi-api saat menyoroti kebijakan yang dibuat Kemendikbud.

Dia menyebut soal Peraturan Sekretariat Jenderal (Persesjen) yang dikeluarkan oleh Sekjen Kemendikbud Suharti.

Menurut dia, ada isi pasal dalam Persesjen itu yang menyebut bahwa data yang direkomendasikan oleh Komisi X DPR harus diverifikasi ulang oleh dinas pendidikan.

Anita menegaskan, kebijakan tersebut salah karena seharusnya Kementerian yang melakukan verifikasi terhadap dinas.

Kemudian, dinas melakukan verifikasi terhadap kepala sekolah.

Lalu, hasilnya diberikan kepada DPR untuk dilaporkan.

“Anda sebagai kementerian mau enggak dilakukan verifikasi oleh dinas? Jangan apa yang kita suruh lakukan harus diverifikasi oleh dinas. Kita ini lembaga tinggi negara, wakil rakyat. Kita yang menentukan anggaran di Indonesia ini, bagaimana kepala dinas bisa memverifikasi data yang kita berikan,” ujar Anita.

Anita kemudian menekankan bahwa data rekomendasi yang diberikan oleh Komisi X berasal dari data pokok pendidikan (dapodik). Oleh karena itu, dia menjadi marah kenapa harus diverifikasi lagi oleh setingkat dinas pendidikan.

“Jangan begitu dong bikin Persesjen memalukan Bu Sekjen. Ya iyalah. Anda jangan senyum. Anda membuat Persesjen data kita diverifikasi oleh dinas. Mending kalau kepala dinasnya bersih. Kalau kepala dinasnya justru yang mencuri uang PIP bagaimana, Ibu?” kata Anita langsung mengarah kepada Sekjen Kemendikbud Suharti.

“Saya marah Pak Menteri untuk kesekian kalinya karena ini memang kenyataannya di lapangan. Jangan dong kita dibikin seperti anak kecil, kok apa yang diusulkan kita mesti diverifikasi oleh dinas pendidikan. Anda mau enggak sebagai menteri diverifikasi oleh dinas? Jangan aneh-anehlah,” ujarnya kepada Nadiem dengan geram.

Lebih lanjut, Anita kembali menyebut bahwa anggaran Kemendikbud tidak usah ditambah karena banyaknya persoalan yang telah dia jabarkan sebelumnya.

"Saya yakin dan percaya sampai ini anggaran turun karena Tuhan itu lihat air mata orang miskin. Jadi kalau anggaran turun, jangan marah, mungkin inilah kehendak Tuhan supaya kita koreksi diri, setop, dan bertobat kalau mau lihat bangsa ini baik,” katanya.

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved