Viral Media Sosial

Heboh Anggaran Kemendikbud hingga Anggota Komisi X DPR RI Gebrak Meja, Ustaz Felix Siauw: Tutup Aja

Heboh Soal Anggaran Kemendikbud hingga Anggota Komisi X DPR RI Gebrak Meja, Ustaz Felix Siauw Sampaikan Alasan Penutupan Kemendikbud

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Anggi Liana Putri
Ustaz Felix Siauw 

Muhammadiyah pun teklah terbukti sukses mengelola ratusan perguruan tingi tersebut tanpa sokongan APBN.

Hal tersebut katanya berbanding terbalik dengan Kemendikbud yang mengelola 184 PTN saat ini.

"Lah kan berarti kan, Muhammadiyah yang bukan negara aja, yang levelnya organisasi itu bisa mengelola 171 perguruan tinggi, sedangkan negara yang punya anggaran dan segala macam, ada kementeriannya juga mengurus 184 PTN, itu pun dinaikkan (anggaran)," ungkap Ustaz Felix Siauw.

"Nah apa nggak sebaiknya ditukar aja?" tanyanya.

Postingan tersebut pun memicu beragam tanggapan dari masyarakat.

Sebagian besar menyampaikan kritik keras kepada Kemendikbud, sebagian lainnya mengapresiasi manajerial yang diterapkan Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan.

@AdiX404: Padahal "cuma" ormas lho tapi bisa punya perguruan tinggi sebanyak itu. Kualitasnya juga lumayan lho, fakultas kedokteran universitas Muhammadiyah banyak yang bagus-bagus. SMK2nya juga banyak yang bagus, jurusan2nya lengkap dan sesuai tuntutan zaman. Tambahan: moderat & modern

@prish1405: Muhammadiyah dikelola orang2 yang punya martabat dan harga diri, gak ada uang organisasi yg dikoropsi jg tdk pernah Muhammadiyah bangun Mesjid minta saweran orang lewat di jalan raya...sbg orang bukan Anggota Muhammadiyah merasa iriii...cek kebacuteee...wongkuu...

@Didikjzie: Nah ini ide bagus! Kasih aja PTN2 itu ke Muhammadiyah yg urus. Gak harus barter dg tambang kok.

@liony_shinta: Kalau gak dikorup, Indonesia udah sangat maju dari dulu. Pendidikan dan Kesehatan bisa gratis. Gak punya utang jg. Saat ini yang korupsi gede⊃2; malah saling nglindungin. KPK aja udah gak independen. rakyatnya malah milih pemimpin yg programnya naikin pejabat biar gk korup.

@Arjuna569511991: NADIEM HARUSSS DI PERIKSA,KPK MUSTI GERAK CEPAT SBLUM SEMUA BERABE,SEGERA SERETTTTTTT KE PENGADILAN HUKUM MATI BILA TERBUKTI . GAUNGKAN HUKUMAN TEMBAK MATI SEMUA KORUPTOR AGAR ADA EFEK KERAS BUAT YG PUNYA NIAT KORUP .

@Ode_1605: Alhamdulillah, sy alumni pasca Universitas Muhammadiyah di suatu daerah. Tata kelolanya sangat baik. SPP bisa dicicil. Dosen-dosennya baik-baik dan profesional. Mantaplah pokoknya...

@Kirshi912: Negeri ini punya banyak pipa bocor, tapi bukannya ditambal, malah bikin sumber debit air baru dan keterusan.

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba marah terkait pengelolaan anggaran Kemenikbud saat rapat kerja dengan Kemendikbud pada Kamis (6/6/2024).
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba marah terkait pengelolaan anggaran Kemenikbud saat rapat kerja dengan Kemendikbud pada Kamis (6/6/2024). (Kompas.com)

Marah hingga Tunjuk Nadiem, Anggota Komisi X Minta KPK Periksa Anggaran Kemendikbud

Dikutip dari Kompas.com, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba, marah dan meminta pimpinan Komisi X untuk memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved