Viral Media Sosial

Heboh Anggaran Kemendikbud hingga Anggota Komisi X DPR RI Gebrak Meja, Ustaz Felix Siauw: Tutup Aja

Heboh Soal Anggaran Kemendikbud hingga Anggota Komisi X DPR RI Gebrak Meja, Ustaz Felix Siauw Sampaikan Alasan Penutupan Kemendikbud

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Anggi Liana Putri
Ustaz Felix Siauw 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Video rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), termasuk Mendikbud Ristek Nadiem Makarim di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (6/6/2024) viral di media sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba terlihat marah dan meluapkan kekesalannya.

Alasannya karena Kemendikbud meminta penambahan anggaran, sementara realisasi anggaran masih bermasalah.

Anita bahkan sampai menggebrak meja lantaran anggaran pendidikan, seperti di daerah pemilihannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak sampai kepada penerima atau peruntukannya.

Momen Anita marah kepada Nadiem itu pun viral di media sosial.

Beragam tanggapan disampaikan masyarakat.

Tak terkecuali Ustaz Felix Siauw.

Dirinya pun mengusulkan agar Kemendukbud ditutup.

Pernyataan tersebut disampaikan Ustaz Felix Siauw dalam sebuah podcast yang diunggah ulang akun twitter @Budiady pada Kamis (6/6/2024).

Dalam video tersebut, Ustaz Felix Siauw awalnya mempertanyakan anggaran ratusan trilun yang dikelola Kemendikbud.

Meski anggaran tersebut sangat besar, namun dana yang dialokasikan untuk Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah hingga tunjangan guru non PNS itu tidak pernah dirasakan masyarakat.

Dirinya kemudian membandingkan Kemendikbud dengan Muhammadiyah.

Baca juga: Satpamnya Viral Aniaya Fay, Panji Pragiwaksono Luna Maya hingga Robby Purba Roasting Plaza Indonesia

Baca juga: Dipukuli Berulang Kali, Begini Kondisi Fay, Anjing Penjaga yang Dianiaya Satpam Plaza Indonesia

"Rp 650 triliun, 20 persen dari APBN. Berarti duitnya ada, cuma duitnya ini mungkin nggak sampai ke bawah. Nah itu yang harus dipertanyakan sebenarnya," ungkap Ustaz Felix Siauw.

"Coba bayangin ya, aku baru search datanya, ternyata PTN Negeri itu ada sekitar 184, PTN Negeri, tapi kalau kita lihat Muhammadiyah itu punya 171 perguruan tinggi. Bayangi ya, perguruan tinggi negeri itu ada 184, Muhammadiyah punya 171 perguruan tinggi, ya tutup aja Kemendikbud, kasih aja ke Muhammadiyah gimana? mau nggak kira-kira?" tanyanya.

Menurutnya, Muhammadiyah yang notabene merupakan organisasi masyarakat mampu mengelola 171 perguruan tinggi se-Nusantara.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved