Pilkada 2024
Daripada Bertarung di Pilkada Jakarta, Kaesang Disarankan Masuk di Dewan Aglomerasi
Agung Baskoro mengungkapkan daripada maju di Pilkada DKI Jakarta, Kaesang Pangarep lebih baik masuk dan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Aglomerasi
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pengamat politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengungkapkan daripada maju di Pilkada DKI Jakarta, Kaesang Pangarep lebih baik masuk dan ditunjuk menjadi bagian Dewan Aglomerasi Jabodetabekpunjur.
Seperti diketahui dengan perubahan status Jakarta dari daerah khusus ibu kota negara Indonesia menjadi Daerah Khusus Jakarta, menjadikan Jakarta menjadi kawasan aglomerasi bersama dengan daerah sekitar seperti Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor dan Cianjur.
Dengan adanya kawasan aglomerasi akan dibentuk pula Dewan Aglomerasi dimana pemimpinnya ditunjuk oleh Presiden.
Dengan adanya Dewan Aglomerasi ini, disinyalir akan membuat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tidak lagi bisa memimpin Jakarta secara sepenuhnya.
"Otomatis, kewenangan yang dimiliki oleh Gubernur DKJ (Daerah Khusus Jakarta) terbelah dengan Dewan Aglomerasi. Di situlah saya kira pemerintah pusat bisa mencari titik temu atau win-win solutioN," ujarnya kepada Warta Kota, Sabtu (1/6/2024).
"Bahwa mereka bisa menitipkan orang di situ. Nah, Kaesang bisa juga masuk di situ. Kolaborasi dengan Gubernurnya," sambungnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Kaesang Punya Risiko Tinggi di Pilkada DKI: Pemilih Jakarta Rasional
Menurut Agung, idealnya Kaesang dicoba masuk di Dewan Aglomerasi.
Seperti diketahui Kaesang saat ini berusia 29 tahun.
Sehingga kata Agung, masih banyak waktu untuk Kaesang belajar.
Baca juga: Pendukung Sudirman Said Tak Takut bila Harus Hadapi Kaesang di Pilkada DKI
Agung menilai saat ini elektabilitas Kaesang di Jakarta masih rendah dibanding dengan figur lain seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Meski begitu, nama Kaesang santer diisukan maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Kalaupun dicoba, ini percobaan yang terlalu beresiko," ujar Agung.
Pasalnya, pemilih di Jakarta lebih rasional dan punya ideologi yang ketat dan konservatif. (raf)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.