Pembunuhan
Temui Orangtua Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon, Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Sangat Mengejutkan
Temui Orangtua Sudirman, Satu dari Delapan Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dedi Mulyadi Ungkap Sejumlah Fakta Mengejutkan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Delapan tahun berlalu, kasus pemerkosaan sekaligus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky Rudiana (16) di Cirebon, Jawa Barat kemblai dibuka.
Diketahui, terdapat delapan dari 11 tersangka yang ditangkap polisi, sedangkan tiga orang lainnya buron.
Delapan orang tersangka yang ditangkap antara lain, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadani, Sudirman, dan Rivaldi Wardhana.
Mereka ditangkap tiga hari setelah kasus pemerkosaan sekaligus pembunuhan Vina menyeruak, tepatnya 31 Agustus 2016.
Ketujuhnya dijatuhkan divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon.
Sedangkan seorang tersangka lainnya, yakni Saka Tatal divonis delapan tahun penjara.
Alasannya karena masih berusia anak-anak ketika peristiwa terjadi, yakni berusia 15 tahun.
Meski demikian, Saka akhirnya dibebaskan setelah menjalani masa hukuman tiga tahun delapan bulan atau April 2020.
Saka dibebaskan setelah mendapatkan remisi.
Delapan tahun berselang, pihak Kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku lainnya, yakni Pegi Setiawan (30) alias Egi alias Perong.
Perong ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024) malam,
Menyeruaknya kasus yang kini disebut Pembunuhan Vina Cirebon itu menarik perhatian Dedi Mulyadi.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu pun ikut merangkai benang merah kasus yang telah terjadi delapan tahun silam.
Dalam Youtube maupun media sosialnya, Kang Dedi terlihat menyambangi satu per satu orangtua terpidana kasus Pembunuhan Vina Cirebon.
Satu di antaranya orangtua Sudirman, yakni Suratno.
| Ingin Pelaku Dihukum Mati, Keluarga Kawal Kasus Terbunuhnya Dina Karyawati Minimarket |
|
|---|
| Diprovokasi Calon Istri, Pria Ini Sayat Leher Tetangganya dengan Kerambit Hingga Tewas di Jatinegara |
|
|---|
| Kronologi Pembunuhan Hendrik di Jatinegara Jaktim, Asep Tuduh Korban Mata-mata Polisi |
|
|---|
| Pelaku Pembunuh Kakak Ipar di Pasar Minggu Ternyata Sering Dimarahi |
|
|---|
| Teguran Berujung Maut, Driver Online di Pasar Minggu Tewas Dipalu Adik Ipar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.