Pembunuhan

Saka Tatal Ungkap Dirinya Dipukuli, Diinjak, dan Disetrum oleh Polisi Agar Akui Bunuh Vina dan Eky

Saka Tatal mengungkapkan dirinya disiksa, dipukuli, diinjak hingga disetrum oleh polisi agar mengakui telah membunuh Vina dan Eky.

Istimewa
Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan kekasihnya Muhammad Rizky (16) atau Eky di Cirebon, yakni Saka Tatal mengungkapkan dirinya disiksa, dipukuli, diinjak hingga disetrum oleh polisi agar mengakui telah membunuh Vina dan Eky. Saka Tatal mengklaim bahwa dirinya adalah korban salah tangkap karena tidak melakukan pembunuhan atas Vina dan Eky. Bahkan Saka Tatal mengaku sama sekali tidak mengenal Vina dan Eky. 

Sedangkan terdakwa lainnya yaitu Saka Tatal divonis delapan tahun penjara lantaran saat itu dirinya masih berada di bawah umur.

Kasus ini kembali diperbincangkan setelah dijadikan layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

Kesaksian arwah Vina yang merasuki temannya Linda dan membeberkan bahwa ia sebenarnya dibunuh menjadi titik utama dalam film.

Sebab awal jenazah Vina dan Eky ditemukan di pinggir jalan dianggap adalah sebuah kecelakaan.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
 
 
 

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved