Berita Nasional

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Anies: Berbeda Bukan Berarti Lebih Buruk 

Anies Baswedan menyebut, jika demokrasi akan luntur karena tidak bisa menerima perbedaan.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Anies Baswedan saat ditemui di rumahnya kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan Selasa (7/5/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anies Baswedan engga menanggapi soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengingatkan Prabowo Subianto ketika nantinya ditetapkan sebagai Presiden untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.

Namun Anies berbicara tentang perbedaan adalah suatu hal yang lumrah. 

Oleh sebab itu kata dia, jangan sampai perbedaan itu diartikan sebagai sesuatu hal yang buruk

"Ketika kita memiliki pandangan yang berbeda. Bukan berarti yang berbeda itu lebih buruk. Apalagi yang berbeda itu dianggap meracuni. Belum tentu," kata Anies di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Wacana Prabowo Bakal Tambah Jumlah Kementerian, Ray Rangkuti: Cara Bagi-bagi Kue Kekuasaan 

Anies mengaku khawatir jika perbedaan dianggap suatu hal yang buruk dan meracuni. 

Mantan calon presiden nomor urut 1  menyebut, jika demokrasi akan luntur karena tidak bisa menerima perbedaan.

"Justru di situlah penghargaan pada prinsip demokrasi dan itu yang kami khawatirkan makin hari pelan-pelan makin luntur bila anda sepaham dengan saya maka anda benar dan anda sehat," ujar Anies. 

"Tapi bila anda tidak sepaham dengan saya maka anda adalah tidak benar anda tidak sehat," pungkasnya. 

Komentar Gibran

Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar orang toxic tidak dimasukan ke dalam pemerintahan baru.

Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengetahui sosok orang toxic yang dimaksud oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Gibran kemudian meminta awak media bertanya langsung ke Luhut perihal sosok orang toxic yang dimaksud.

“Spesifiknya siapa? ya tanyakan Pak Luhut saja,” ucapnya seperti dikutip Kompas Tv pada Senin (6/5/2024).

Meski begitu, Gibran Rakabuming Raka pun mengaku terbuka dengan pendapat siapapun perihal persiapan pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo dan dirinya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved