Pemilu 2024

Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Pelaksanaan Pemilu 2024, Ini Tanggapan Timnas AMIN

Sudirman Said sebut ketidakpuasan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 memang sudah disuarakan beberapa pihak.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) Sudirman Said saat ditemui di kediamannya, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024).(Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

WARTAKOTALIVE.COM, BREBES - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, pemilih pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) Sudirman Said ketidakpuasan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut memang sudah disuarakan beberapa pihak.

"Di luar survei, untuk pertama kali kan para guru besar dari puluhan universitas berbicara tentang hal ini (ketidakpuasan Pemilu) para pihak yang merasa dirugikan juga berbicara," kata Sudirman Said saat ditemui di kediamannya, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024).

"Partai-partai pemenang pun yang anggota parlemennya itu jumpalitan, para pesohor enggak masuk segala macem itu juga merasa ini Pemilu paling brutal, ada yang menyebut paling buruk," ujar Sudirman Said.

Baca juga: Koalisi Perubahan tak Solid Dukung Anies di MK, Sudirman Said: Biasa, Sibuk Internal Masing-masing

Baca juga: Sudirman Said Ungkap Siapapun Bisa Dipanggil MK ke Sidang, Termasuk Presiden Sekalipun

Baca juga: Sudirman Said Sebut Empat Menteri Jokowi Wajib Penuhi Panggilan Bersaksi di Sidang PHPU

Sudirman Said mengklaim, sebenarnya banyak sekali yang bersuara tentang kecurangan yang ada di Pemilu 2024.

"Cuma memang kami ini seperti berusaha mengingkari fakta itu. Ini kalau saya, ya kita alami semua. Kami alami, kita lihat, kita observasi, di koran-koran media pun segala macam, itu memang keadaannya begitu," jelas Sudirman Said.

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut bahwa 59 persen pemilih Anies-Muhaimin tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sementara itu, 67 persen pemilih Ganjar-Mahfud tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Yang menarik adalah kalau tingkat kepuasan dikaitkan dengan dukungan pemilu yang lalu. Kita lihat di sini untuk pilpres (pemilihan presiden), pemilih Anies-Muhaimin lebih banyak yang tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu, yaitu 59 persen menyatakan tidak puas. 41 persen menyatakan puas," ujar Djayadi dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/4/2024). 

BERITA VIDEO: Prabowo Endus Ada Upaya Provokasi Pada Aksi Unjuk Rasa Damai di MK

"Nah 03 sama dengan 01, cenderung mengatakan tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu. 67 persen pemilh Ganjar-Mahfud itu tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu, hanya 34 persen yang nyatakan puas," jelas Djayadi.

Djayadi menjelaskan, untuk pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ada 86 persen pemilih yang puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Adapun Prabowo-Gibran memang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Djayadi mengatakan, tingkat kepuasan pemilih tersebut bersifat partisan sesuai dengan nasib jagoannya masing-masing jika ditarik dari segi pilihan politik di Pilpres 2024.

"Yang pemilih Prabowo, karena Prabowo menang, maka cenderung menyatakan puas. Demikian juga dengan pemilih 01 dan 03, karena 01 dan 03 kalah dalam pemilu maka ketidakkepuasannya menjadi jauh lebih tinggi daripada yang puas," ujar Djayadi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved