Pilpres 2024

Koalisi Perubahan tak Solid Dukung Anies di MK, Sudirman Said: Biasa, Sibuk Internal Masing-masing

Koalisi Perubahan kini sudah tak solid, dan itu diamini Sudirman Said, karena pada sibuk masing-masing.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said menyatakan saat ini Koalisi Perubahan sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tampak kurang solid ketika memperjuangkan nasib Anies. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) buka suara perihal tak solidnya Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said mengatakan bahwa hubungan renggang lantaran kesibukan kepentingan internal masing-masing.

Baca juga: Anies Menaruh Asa pada Koalisi Perubahan, NasDem dan PKS Punya Jagoan Sendiri di Pilgub Jakarta

Baca juga: PKB Konsisten Usung Perubahan di Pilkada 2024, Tapi Ini Bukan Koalisi Perubahan

"Dalam proses (kepentingan internal) kalau dikatakan agak renggang ya wajar lah kan fungsinya berbeda," jelas Sudirman, Jumat (19/4/2024).

Menurutnya, dalam koalisi perubahan ada tiga entitas yang berbeda yang memiliki kepentingan internal masing-masing.

Adapun entitas pertama, capres Anies Baswedan yang merupakan orang di luar partai yang punya kepentingan internal sendiri.

Kedua, entitas koalisi partai yang mencalonkan Anies-Muhaimin.

Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan kini berjalan sendiri dalam memperjuangkan nasibnya di MK.
Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan kini berjalan sendiri dalam memperjuangkan nasibnya di MK. (Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)

Entitas kedua ini mungkin, kata Sudirman, merasa tugasnya selesai setelah mencalonkan Anies.

Dikarenakan itulah tidak terlihat banyak dukungan partai koalisi saat Anies memperkarakan hasil pilpres di MK.

"Calonnya bertanding (dalam pemilu) kemudian hasilnya begitu sekarang entitas calon yang memproses ke MK. jadi ini punya batas waktu," jelas dia.

Kemudian entitas ketiga, partai politik yang masing-masing memiliki otonomi sendiri. Ada partai yang mempertimbangkan bergabung dengan capres-cawapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau punya strategi tertentu.

"Saya sih melihatnya ini suatu normal saja dan proses transisi ini," jelasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved