Pilgub Jakarta

Anies Menaruh Asa pada Koalisi Perubahan, NasDem dan PKS Punya Jagoan Sendiri di Pilgub Jakarta

Nasib Anies Baswedan di Pilgub Jakarta tak jelas, kemungkinan besar tak ikut, karena tak ada parpol yang mengusung, meski elektabilitas tinggi.

|
Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Peluang Anies Baswedan untuk ikut Pilgub Jakarta tampaknya berat, mengingat tak ada parpol yang amu mengusung. Sebab, parpol di Koalisi Perubahan sudah punya jagoan masing-masing. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peluang Anies Baswedan untuk ikut Pilgub Jakarta tampaknya cukup berat.

Sebab, Koalisi Perubahan yang mendukung Anies di Pilpres 2024, sudah tak solid.

Koalisi Perubahan terdiri dari PKS, Partai NasDem dan PKB.

Baca juga: Anies-Cak Imin Menentang Bansos yang Diduga Disalahgunakan untuk Kepentingan Elektoral

Untuk Pilgub Jakarta, ketiga partai itu tampaknya sudah punya jagoan masing-masing.

Mereka sudah tak melirik Anies lagi, meski memiliki elektabilitas tinggi.

Seperti PKS ternyata lebih memilih mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS, M Sohibul Iman, untuk maju ke Pilgub Jakarta.

"PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman, mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta)," ungkap Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Ahmad Sahroni Ungkap Peluang Dirinya Berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Tentu ini sangat mengejutkan, mengingat hubungan Anies dengan PKS sangat baik.

Untuk itu, kata Mabruri, saat ini PKS sedang menggodok persiapan majunya Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.

"Sedang digodok persiapannya," ujarnya.

NasDem pun serupa, sudah menyiapkan kadernya untuk maju di Pilgub Jakarta, yakni Ahmad Sahroni.

Bendahara Umum Partai NasDem itu pun sudah gembar-gembor di medsos, menyebar tantangan kepada Ridwan Kamil, yang akan diusung Partai Golkar.

Baca juga: Mahfud Sebut MK Kembali ke Hati Nurani soal Pilkada 2024, Namun Pilgub Jakarta Berpotensi Kronisme

Padahal, Anies sendiri menaruh asa pada partai di Koalisi Perubahan untuk mendukungnya, jika benar dia maju di Pilgub Jakarta.

Hal itu pernah diungkapkan Anies kepada Refly Harun, salah satu pengacara di kubu AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) yang sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Refly, Anies menyatakan tak mau bergabung dengan pemerintah jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sudah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved