Pemilu 2024

Tolak Pemilu Curang di Kantor KPU RI, Massa Demo Bakar Spanduk Berwajah Jokowi Hingga Hasyim Asy'ari

Spanduk berwajah Presiden Jokowi, eks Ketua MK Anwar Usman, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dibakar pengunjuk rasa.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ramadhan LQ
Spanduk berwajah Presiden Jokowi, eks Ketua MK Anwar Usman, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dibakar pengunjuk rasa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Massa unjuk rasa menolak pemilu curang di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024) malam WIB.

Para pengunjuk rasa membakar spanduk berwajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), eks Ketua MK Anwar Usman, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Senin (18/3/2024) malam.

Spanduk itu bertuliskan "Tolak Pilpres Curang, Perusak Konstitusi, Penjahat Demokrasi, Lengserkan Jokowi. Komplotan Penipu Ulung".

Aksi pembakaran tersebut dilakukan massa usai berbuka puasa serta melaksanakan salat Magrib berjemaah sekira pukul 18.50 WIB.

"Bakar, bakar, bakar Jokowi... bakar Jokowi sekarang juga...," begitu massa menyanyikannya sembari membakar spanduk.

Baca juga: Jadi Pemenang Kedua Pemilu 2024, Golkar Dinilai Mampu Sandera Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca juga: NasDem Kabupaten Bekasi Raih Tiga Kursi DPRD pada Pemilu 2024

Baca juga: Efek Ekor Jas Anies, NasDem Kabupaten Bekasi Raih Tiga Kursi DPRD Dalam Pemilu 2024

Massa juga ada yang merobek spanduk bergambar Jokowi.

Emak-emak bahkan melempar botol ke arah gambar Jokowi.

"Takbir... Allahu akbar. Takbir... Allahu akbar," ujar massa.

Salah seorang orator di atas mobil komando mengatakan, massa akan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (19/3/2024) besok.

BERITA VIDEO: Begini Skema Perpindahan Pemerintahan Jokowi ke Prabowo
 

Golkar Dinilai Mampu Sandera Pemerintahan Prabowo-Gibran

Di sisi lain, Partai Golkar dinilai bakal mampu "menyandera" pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini tidak lepas dari hasil Pemilu legislatif 2024 yang menempatkan Golkar sebagai pemenang Pemilu di bawah PDI Perjuangan.

Pemerintahan mendatang bakal sangat tergantung pada Parrai Golkar jika ingin berjalan stabil.

Data sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Golkar meraih 15,05 persen, PDIP 16,36 persen.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved