Pemilu 2024
Temuan PPATK Bikin Geger, 21 Bendahara Parpol Terima Transfer Dana Asing Rp 278 M untuk Pemilu
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kembali bikin heboh. Dia mengungkap transfer dana asing dalam jumlah besar ke 21 bendahara parpol. Gawat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kecurigaan publik selama ini bahwa ada campur tangan asing terhadap politik dalam negeri Indonesia terbukti.
Bukti tersebut diungkap langsung oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
Menurut Ivan, jajarannya sedikit terkejut saat menemukan adanya 21 bendahara partai politik (parpol) menerima pendanaan dari luar negeri selama periode tahun 2022 hingga 2023.
Baca juga: Publik Heran Dana Kampanye Pasangan AMIN Rp 1 M, PPATK Anggap Janggal, Ini Penjelasan Cak Imin
Melihat kurun waktu transfer tersebut, kuat dugaan itu semua terkait Pilpres 2024.
Pihak asing ini berkepentingan terhadap capres cawapres tertentu, agar bisa mewujudkan keinginan mereka saat berkuasa.
Sayang, Ivan tak berani membeberkan lebih rinci parpol mana saja yang dimaksud.
Total pendanaan dari luar negeri yang diterima dalam kurun waktu dua tahun tersebut mencapai Rp 278,9 miliar dengan total transaksi sebanyak 17.434 kali.
Pada tahun 2022 ada 8.270 transaksi di rekening bendahara parpol terkait pendanaan dari luar negeri.
Baca juga: PPATK Ada Temukan Transaksi Janggal Dana Kampanye, Mahfud: Bisa Jadi Kasus Serius
"Ini bendahara bukan umum, bendahara di semua di wilayah dan segala macam, dari 21 parpol kita temukan itu tahun 2022 ada 8.270 transkasi," ujar Kepala PPATK, Ivan dalam acara Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Total transaksi terkait pendanaan dari luar negeri itu kemudian meningkat di tahun 2023, menjadi 9.164 kali.
Begitu pula dengan nominalnya, pada tahun 2022 sebesar Rp 83 miliar, menjadi Rp 195,8 miliar lebih pada tahun 2023.
"Kemudian meningkat pada 2023. Jadi mereka termasuk yang kita ketahui mendapatkan dana dari luar negeri," kata Ivan.
Baca juga: PPATK Temukan Dana Kejahatan untuk Kampanye Pemilu 2024, Data Sudah Diberikan ke Penyidik
Selain bendahara parpol, pendanaan dari luar negeri juga diterima para calon anggota legislatif (caleg) yang bertarung di kontestasi Pemilu 2024.
Dalam hal ini, PPATK mengambil sampel dari 100 daftar calon tetap (DCT) dengan nilai transaksi tertinggi.
Sepanjang tahun 2023 dari 100 sampel tersebut, ditemukan penerimaan dana dari luar negeri mencapai Rp 7,74 triliun.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.