Berita Nasional

Wamenkominfo RI Meyakini dengan Data Bisa Mendeteksi Bencana, Nezar Patria: Contohnya di India

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) RI Nezar Patria sebut data bisa dimanfaatkan untuk deteksi kemungkinan terjadinya bencana.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) RI Nezar Patria (Tengah) dalam Talkshow Integrasi SPBE Pilar Transformasi Digital Indonesia dengan tema Akselerasi Pelayanan Publik dengan Integrasi SPBE, di Jakarta, Kamis (7/12/2023) mengatakan data bisa dimanfaatkan untuk deteksi kemungkinan terjadinya bencana, serta menyelamatkan nyawa masyarakat. 

"Karena Dukcapil ada data-data penting dari daerah dan juga dikonsolidasi maka Kemendagri itu jadi Chief Regional Government Officer, lalu terkait keamanan kita libatkan BSSN sebagai Chief Security Offficer serta BRIN jadi Chief Research Officer,” jelas Nezar.

Nezar menegaskan, Satu Data Indonesia akan memiliki kualitas data yang lebih baik sehingga bisa menjadi rujukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Metta menambahkan, problem utama Indonesia saat ini adalah ketersediaan data yang cukup layak untuk jadi bahan analisis.

Metta memberi contoh, beberapa waktu lalu seorang profesor di Manchester, Inggris mengungkapkan penyebab kematian terbesar di Indonesia pada tahun 90-an adalah kardiovaskular.

"Pada tahun 90-an, 20 persen pasien yang meninggal karena kardiovaskular dan 13 tahun kemudian jumlahnya sudah naik jadi 35 persen."

"Jadi 1/3 penduduk Indonesia bisa meninggal karena kardiovaskular. Data ini penting untuk diolah sehingga bisa menjadi data yang hidup,” pungkas Metta.

Profil Nezar Patria

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Kabinet Indonesia Maju pada Senin (17/7/2023).

Nezar Patria akan bertugas di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI mendampingi Menteri Kominfo Budie Arie Setiadi yang juga baru dilantik menggantikan posisi Johnny G. Plate.

"Sebelum saya mengambil sumpah janji berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri dan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan 2023-2024, bersediakah saudara-saudara diambil sumpah janji berdasarkan agama?" tanya Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (17/7/2023).

Presiden Jokowi juga melantik Paiman Raharjo jadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Pahala Mansury jadi Wakil Menteri Luar Negeri, Rosan Roeslani jadi Wakil Menteri BUMN, dan Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.

Selain itu, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Berikut profil dari Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju.

Profil Nezar Patria

Nezar Patria (53) lahir pada 5 Oktober 1970 di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved