Polisi Bantah Lakukan Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kertaredjasa dan Agus Noor di TIM
Wadir Intelkam Polda Metro Jaya AKBP Miko Indrayana buka suara terkait dugaan intimidasi penyelenggaraan teater di TIM, Jumat (1/12/2023).
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
Terutama perizinan yang dilayangkan penyelenggara.
"Kami tidak menyentuh pada aspek materi, apalagi perizinan. Perizinan sudah dibahas pada saat panitia mengajukan perizinan," terang Susatyo.
"Sehingga kami fokus pada pengamanan kegiatan termasuk tamu-tamu yang datang. Sehingga acara tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar," tutur Susatyo.
Sedangkan, Indah selaku Sekretariat Kayan Production menegaskan bahwa pihaknya memang melakukan pengurusan terkait surat izin penyelenggaran kegiatan kepada kepolisian.
Kendati begitu, tidak ada intimidasi yang diterimanya saat penandatanganan surat tersebut.
"Bahwa saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Untuk pengurusannya pada saat pengurusan surat penyataan tersebut disampaikan ke kepolisian sebelum event," kata Indah
"Lalu tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut," ucap Indah.
BERITA VIDEO: Cerita Sutan Evakuasi Jenazah di Tengah Awan Panas Gunung Marapi
Kadiv Humas Polri: Silakan Laporkan
Diberitakan sebelumnya bahwa penulis naskah teater, Agus Noor, dan seniman Butet Kartaredjasa menggelar pertunjukan seni di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Pertunjukan tersebut merupakan produksi ke-41 Indonesia Kita bertajuk "Musuh Bebuyutan".
Usai pertunjukkan itu, Butet mengaku adanya intimidasi dari pihak kepolisian terkait pertunjukan seni di TIM itu.
Polisi meminta penyelenggara membuat surat pernyataan agar pertunjukan tersebut tidak memuat unsur politik.
"Setelah masa Orde Baru, baru kali ini saya sebagai penulis dan sutradara merasakan ketegangan menjelang pementasan. Diminta menandatangani pernyataan bahwa lakon ini tidak menyentuh isu politik. Hehe. Lelucon seringkali menjadi ancaman terhadap kekuasaan," tulis Agus, di akun Instagram-nya @agusnoor_, dikutip Selasa (5/12/2023).
Terkait hal itu, Mabes Polri pun buka suara dengan menyebut pihak kepolisian akan menjunjung tinggi netralitas.
seniman Butet Kartaredjasa
TIM (Taman Ismail Marzuki)
Kombes Susatyo Purnomo Condro
Presiden Jokowi
Agus Noor
Irjen Sandi Nugroho
polisi
| Diminta Kapolri Jadi Informan Polisi, Driver Ojol Khawatir Dimanfaatkan Oknum |
|
|---|
| Dianggap Merendahkan Martabat, Pembuat Meme Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
| Ada Dugaan Pelanggaran yang Dilakukan Anggota Polri, Masyarakat Bisa Adukan Melalui Cara Mudah Ini |
|
|---|
| Suami yang Bakar Istrinya di Jatinegara Jakarta Timur Jadi Buronan Polisi sejak 2024, Ini Kasusnya |
|
|---|
| Jokowi Abaikan Saran Jonan dan Pambagio Kalau Proyek Whoosh Rugikan Negara, Mahfud: Kini Terbukti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Butet-Kartaredjasa-Kirim-Surat-Probadi-ke-Jokowi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.