Pilpres 2024
Musni Umar Tarik Dukungan Karena Jokowi Berubah, Kini Pindah ke Anies Baswedan
Sosiolog Musni Umar mengaku dulunya adalah pendukung Jokowi, nakmun karena Jokowi berubah ia beralih dukung Anies Baswedan
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sosok Sosiolog Musni Umar sempat viral di media sosial karena membanding-bandingkan massa pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dengan massa pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal tersebut Musni Umar tuangkan melalui tulisan di platform medsos Twitter atau X, dengan akunnya yang bernama @musniumar.
Menilik ke belakang, ia ternyata sudah aktif berselancar di akun itu sejak Februari 2010.
Di bionya, tertulis "Sociologist & researcher. Master of Sociology UI, Ph.D of Sociology UKM, Professor of Sociology".
Hingga saat ini, pengikutnya di media sosial tersebut ada sebanyak 221.193 dan mengunggah 36.578 postingan.
Musni Umar mengungkap, alasan dirinya sangat aktif di X karena masyarakat ingin mendapat informasi atau perspektif berbeda dari apa yang disampaikannya.
Baca juga: Tanggapi Putusan MK dan Pencalonan Gibran, Musni Umar: Secara Hukum Sah, Cacat Secara Moral dan Etik
"Ya, jadi ini kan terjadi perubahan yang luar biasa. Masyarakat itu ingin mendapatkan informasi dari berbagai pihak dan saya melihat tidak mungkin tidak memberi edukasi kepada masyarakat. Jadi ada pembelajaran yang bisa saya sampaikan kepada masyarakat," ujarnya, saat wawancara khusus kepada Wartakotalive.com, belum lama ini.
Ia tak menampik ada yang salah paham serta tidak terima dengan postingannya.
Namun, pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara ini meyakini lebih banyak yang setuju daripada tidak setuju.
"Kadang-kadang ada yang salah paham dan juga tidak menerima, tapi itu wajar dalam dunia demokrasi, ada yang setuju, ada yang enggak setuju. Tapi saya meyakini, apa yang saya tulis itu lebih banyak yang setuju daripada enggak setuju," tutur Musni Umar.
Belakang ini, postingannya lebih banyak terkait Anies Baswedan yang diketahui pernah menjadi Gubenur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan kini sebagai calon presiden.
Ia bahkan mengakui saat ini merupakan pendukung Anies, padahal sebelumnya dirinya pendukung Joko Widodo (Jokowi).
"Saya ini sesungguhnya menjadi pendukung Jokowi," kata dia.
Baca juga: Biasanya Berbeda Pandangan, Musni Umar Kini Dukung PDIP Ajukan Hak Angket MK, Ini Alasannya
Musni Umar menjadi pendukung Jokowi berawal pada 2012 dari Solo sebagai Wali Kota, lalu ikut dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi akhirnya menjadi gubernur didampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai wakil gubernur.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.