Pemilu 2024

KPU DKI Mulai Pengadaan Surat Suara untuk Persiapan Logistik Tahap Dua

Update pengadaan surat suara KPU RI Saat ini sedang mempersiapkan logisti tahap kedua, berikut ini penjelasannya

|
Warta Kota
Tenaga pelipat sedang melipat surat suara Pilkada 2020 Kota Tangsel di Gudang KPU Kota Tangsel. 

Namun, hal tersebut terkendala lantaran pihaknya harus memastikan terlebih dahulu kesiapan gudang penyimpanan yang ada di Kabupaten atau Kota.

Baca juga: KPU DKI Jakarta Mulai Distrbusi Logistik Pemilu pada Oktober 2024, Nelvia Gustina: Tidak Ada Kendala

"Logistik tahap satu yang dimulai Oktober sampai November nanti adalah kotak suara, bilik pemungutan suara dan tinta," ucap Nelvia saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (10/10/2023).

"Tetapi semuanya menunggu kesiapan gudang penerimaan awal di kabupaten/kota," imbuhnya.

"Jadi, sampai minggu ini belum kami distribusikan. Begitu gudang penerimaan awal siap bisa segera didistribusikan," tambahnya.

Menurut Nelvia, pihaknya berharap logistik Pemilu 2024 bisa didistribusikan di semua wilayah DKI Jakarta pada Oktober ini.

"Kami berharap secepatnya dalam bulan Oktober ini, lokasinya ada di masing-masing satuan kerjanya. Gudang penerimaan awal tersebar di enam kabupaten/kota," ucapnya.

Baca juga: KPU DKI Targetkan Gudang Logistik Pemilu 2024 Selesai Akhir Tahun

Sementara itu, KPU Provinsi DKI Jakarta menargetkan gudang logistik untuk tempat rekapituasi Pemilu Serentak 2024 selesai akhir tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata saat wawancara eksklusif bersama Warta Kota di Kantor KPU DKI Jakarta belum lama ini.

Wahyu mengatakan ibu kota memiliki perbedaan signifikan dengan provinsi lainnya, karena setiap kecamatan di DKI Jakarta memiliki banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca juga: KPU DKI Jakarta Butuh 50 Tempat Setara dengan GOR untuk Penyimpanan Logistik Pemilu 2024

"Jadi Jakarta itu berbeda dengan provinsi lainnya. Kalau provinsi yang lain mungkin satu kecamatan cuma ada 30 TPS, satu kecamatan ada misalnya 100 TPS atau 200 TPS," ucap Wahyu.

Sebagai contoh, Kecamatan Cakung memiliki 1.591 TPS, dan Kecamatan Cengkareng memiliki 1.569 TPS. Jumlah Pemilih Tetap (DPT) DKI mencapai 8.252.897.

"Jadi kami memerlukan tempat rekapitulasi yang cukup luas," tambah dia.

Pihaknya, kata dia, berencana menggunakan fasilitas pemerintah, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) atau tempat serupa.

Ilustrasi gudang besar untuk logistik pemilu.
Ilustrasi gudang besar untuk logistik pemilu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Di mana nantinya tempat tersebut digunakan untuk menampung kotak suara dari TPS dan melakukan rekapitulasi berjenjang, seperti yang dilakukan pada Pemilu 2019.

Namun, sejumlah GOR saat ini sedang dalam proses renovasi yang menjadi tantangan tersendiri.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved