Pemilu 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Distrbusi Logistik Pemilu pada Oktober 2024, Nelvia Gustina: Tidak Ada Kendala

KPU DKI Jakarta mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilu 2024, mulai Oktober 2023.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Divisi Perencanaan, Umum, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nelvia Gustina. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Divisi Perencanaan, Umum, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nelvia Gustina menyebut pihaknya mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilu 2024, mulai Oktober 2023.

Logistik yang akan didistribusikan mulai dari kotak suara, bilik suara, hingga tinta.

"Mekanisme pengiriman logistik pemilu dilakukan penyedia ke gudang KPU di tingkat kabupaten/kota," ucapnya Nelvia kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Nelvia akui proses produksi logistik pemilu telah dimulai sejak 25 September dan akan berlangsung hingga 18 November mendatang.

Meski proses produksi hingga November, distribusi logistik pemilu tetap dimulai Oktober 2023 karea ada logistik yang sudah selesai diproduksi.

Jumlah pengadaan logistik pemilu yang sudah dipesan melalui e-catalog untuk wilayah DKI Jakarta, kata Nelvia, capai 123.152 kotak suara. 

Sedangkan kotak suara cadangan berjumlah 88.

Ada pula 123.064 bilik pemungutan suara dan 61.532 botol tinta pemilu.

Logistik pemilu berupa surat suara masuk pengadaan tahap kedua dan baru akan dicetak pada Desember 2023.

Pengadaan logistik tahap kedua ini harus menunggu proses penetapan daftar calon tetap (DCT) yang memuat nama calon.

"Sejauh ini tidak ada kendala pengadaan logistik pemilu" ujar Ketua Divisi Perencanaan, Umum, dan Logistik KPU DKI Jakarta itu.

Target Gudang Logistik Pemilu 2024 Selesai Akhir Tahun

KPU DKI Jakarta menargetkan gudang logistik untuk tempat rekapituasi Pemilu Serentak 2024 selesai akhir tahun 2023.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata saat wawancara eksklusif bersama Wartakotalive.com di Kantor KPU DKI Jakarta belum lama ini.

Wahyu mengatakan ibu kota memiliki perbedaan signifikan dengan provinsi lainnya, karena setiap kecamatan di DKI Jakarta memiliki banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved