Berita Kriminal
Mila Ayu Dewata Sari Sebut Perundungan Bukan Becandaan: Jadi Keprihatinan Kita Semua
Mila Ayu Dewata Sari alias Mila Cheah sebut kasus bullying atau perundungan bukanlah hal becandaan dan menjadi keprihatinan semua pihak.
"Kalau misalnya kanker tulang seperti pasien kami di sini itu biasanya kalau dicek itu sudah ada mutasi DNA-nya, ditambah lagi faktor pencetus. Itu lagi yang menyebabkan sel ganas itu menjadi aktif," lanjutnya.
Kendati begitu, Melitta belum bisa memastikan apa yang menjadi faktor pemicu korban terkena kanker tulang.
Pasalnya saat ditelusur, pihaknya tidak menemukan adanya riwayat kanker pada keluarga FAA.
Sementara apabila pemicunya karena dijegal teman, Melitta berujar jika kesimpulan itu terlalu jauh.
"Kalau dari pasien F ini, dari keluarga saya telusur tidak ada. Jadi ya mungkin mutasi DNA-nya bisa saja dimulai dari pasien kami ini," ungkapnya.
Sementara itu, dijelaskan oleh Anjari selaku Direktur Perencanaan & Pengembangan Strategi Layanan RS Dharmais, pasien FAA tidak terkena kanker dan diamputasi akibat benturan.
"Jadi tindakan amputasi dilakukan di RS Kanker Dharmais melihat fakta bahwa kanker tulang atau osteosacoma-nya pada stadium level 4 dan sudah metastase ke paru," ungkap Anjari saat ditemui di RS Dharmais, Kamis.
"Maka untuk melakukan tindakan yang tepat dilakukan amputasi supaya tidak menyebar lebih lanjut, juga untuk menentukan tindakan pengobatan lain seperti kemoterapi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anjari menyebut jika rencana amputasi itu sebenarnya sudah diketahui keluarga FAA sebelum putranya dirujuk ke RS Dharmais.
"Jadi ketika tanggal 20 Oktober pasien merasakan kesakitan, nyeri, maka dirujuk dari klinik langsung, karena orang tuanya ingin mendapatkan pelayanan langsung terkait dengan kanker, maka dirujuk ke RS Dharmais," jelasnya.
"Dan kami saat ini sudah melakukan perawatan, segala hal kami tim dokter RS Dharmais memberikan pelayanan kepada pasien F," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tim medis Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais memastikan jika penyebab diamputasinya siswa Sekolah Dasar (SD) di Bekasi berinisal FAA (22), bukan karena perundungan yang diduga dialaminya.
Diketahui, FAA menjadi korban aksi sliding teman saat hendak jajan di sebuah SD di Tambun Selatan, Bekasi pada Februari 2023 lalu.
Ibu korban menyampaikan, putranya mengeluh dibagian kaki kiri usai temannya menjegal FAA hingga terjatuh saat hendak jajan ke kantin sekolah.
Melitta Setyarani selaku Dokter Spesialis Orthopedi yang menangani perawatan FAA menyebut jika bocah 12 tahun itu sudah memiliki penyakit Osteosarcoma atau kanker tulang ganas stadium 4.
Diagnosa tersebut terdeteksi saat FAA masuk ke IGD dan diperiksa oleh RS Dharmais.
"Sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh gitu menyebabkan kanker," kata Melitta saat ditemui di RS Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2023).
Melitta berujar, penyakit kanker tulang yang diderita seseorang sangatlah cepat penyebarannya.
"Jadi kalau misalnya dari anamnesis kami, dari wawancara kami dengan keluarga pasien itu dimulainya Februari ya, semisal Februari itu sudah aktif kalau semial keluarga itu cari medis mungkin sudah bisa langsung tampak tanda-tanda," jelas Melitta.
"Cuma itu kan yang lalu, saya juga tidak dapat memastikan yang pasti yang bisa saya tetapkan adalah kanker tulang ganas itu progesinya cepat sekali dari stadium 1 sampai ke 3,"
"3 itu berarti sudah keluar dari tulang primernya, sampai ke-4 terjadi penyebaran itu cepat, hitungan bulan, enam bulan itu sudah termasuk agak lumayan lama, jadi cepat," imbuhnya.
Oleh karenanya, Melitta menyampaikan jika penyebab seseorang terkena kanker tidaklah sederhana.
Artinya, petistiwa 'sliding' yang menyebabkan benturan, tidak serta merta membuat seseorang terkena kanker apalagi sampai diamputasi.
"Di literatur kanker tulang ganas juga tidak ada yang menyebutkan, sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh gitu menyebabkan kanker," kata Melitta.
(Wartakotalive.com/CC/M40)
| Kerap Bawa Airsoft Gun saat Beraksi, Resmob Polda Metro Ringkus Komplotan Maling Motor di Jakut |
|
|---|
| Pemotor Wanita Dibegal di BSD Serpong, Honda Beat dan Ponsel iPhone Raib, Ini Kronologinya |
|
|---|
| Cemburu Istrinya Jadi Lesbian, Pria Ini Kalap Bakar Rumah |
|
|---|
| Pelajar Ditusuk Saat Tagih Utang, Seragam Bersimbah Darah |
|
|---|
| Lima Jukir Masih Bebas Berkeliaran Resahkan Warga, Anggota Polsek Kalideres Gelar Operasi Kembali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.