Gizi Buruk

Pemprov DKI Klaim Sudah Perbaiki Gizi Buruk, Kini 9.300 Balita dari 22 Ribu Terbebas dari Stunting

Sampai saat ini, Heru mencatat ada sekira 22.000 balita di Jakarta yang mengalami stunting atau gizi buruk.

Wartakotalive/Miftahul Munir
Heru Budi Hartono seragam dinas saat menerima SK perpanjangan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - DPRD DKI bersama Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menggelar rapat paripurna untuk membahas sejumlah masalah yang ada di Jakarta, Selasa (31/10/2023) kemarin.

Heru mendapat sejumlah pertanyaan mengenai selesaikan masalah harga pangan, stunting, LMK kelurahan dan sebagainya.

Sampai saat ini, Heru mencatat ada sekira 22.000 balita di Jakarta yang mengalami stunting atau gizi buruk.

"Masih 22.000, ya masih antara 22.000 naik turun, turun naik," kata Heru, Rabu (1/11/2023).

Menurut Heru, dari 22.000 balita mengalami stunting, sekira 9.300 sudah dinyatakan sembuh atau terbebas dari gizi buruk.

Baca juga: Masalah Wasting dan Stunting Jadi Ancaman Bagi Terwujudnya Generasi Emas Indonesia

Sisanya masih terus dalam penanganan Pemprov DKI Jakarta dengan memberikan sejumlah bantuan makanan bergizi.

"Supaya tidak masuk ke sana (stunting), mana yang rawan gizi kami perhatikan," tegasnya.

Menurut Heru, Dinas Kesehatan, Dinas KPKP dan Dinas Pendidikan sudah memiliki anggaran untuk tangani stunting.

Namun, ia meminta kepada orangtua untuk memerhatikan pola makan anak supaya mendapat asupan gizi yang baik.

"Orangtuanya juga harus perhatikan supaya anaknya dapat gizi yang baik," ungkapnya. 

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah berkomitmen menangani kasus stunting di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Cetak SDM Unggul, Pengusaha dan Akademisi Kolaborasi Dukung Pemerintah Turunkan Angka Stunting

Heru mengaku, pihaknya sudah langsung melakukan aksi bersama Kementerian Kesehatan untuk tangani kasus stunting di Jakarta.

"Kemudian ditindaklanjuti oleh masyarakat, namanya Jakarta Beraksi. Di Jakarta saat ini ada stunting 22 ribu, sudah selesai stuntingnya adalah 9000-an dan ini terus kami cari," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, Pemprov DKI juga sering memberikan makanan tambahan kepada anak-anak berisiko mengalami stunting.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menggelar posyandu untuk melakukan pengecekan kepada anak-anak di Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved