Berita Kriminal

Respons Diana Novita Saat Tahu Anaknya Jadi Korban Perundungan di Sekolah Hingga Harus Amputasi Kaki

Diana Novita mengaku tidak menyangka, anaknya berinisial FAA yang menjadi korban perundungan di sekolah harus menjalani amputasi kaki.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
FAA (12), seorang siswa SD yang kini harus menjalani amputasi kaki dampak aksi perundungan yang dilakukan teman sekelasnya di sekolah di kawasan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM - Diana Novita mengaku kaget, anaknya yang berinisial FAA (12), harus menjalani amputasi kaki.

FAA, diketahui jadi korban bullying atau perundungan oleh lima teman sekelasnya di sekolah kawasan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Diana pun menceritakan kronologi terkait anaknya yang menjadi korban perundungan sampai harus menjalani amputasi kaki.

Saat itu, FAA berada di kelas dan diajak lima temannya untuk jajan di luar sekolah.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SD di Bekasi, Kuasa Hukum Benarkan Kliennya Harus Amputasi Kaki: Fatal

Baca juga: Putri Gus Dur Membela Mahasiswi Bercadar yang Jadi Korban Bully, Alissa Wahid Bakal Lapor ke Kemenag

Baca juga: Rilis Video Musik Take Me Higher, Gitaris Antartick Akui Pernah Jadi Korban Perundungan di Sekolah

FAA yang tengah berjalan diselengkat atau ditendang oleh temannya dari arah belakang.

Sehingga ia terperosok jatuh dengan kondisi luka di bagian tangan dan memar pada dengkul kaki.

Ironisnya, teman-temannya itu bukannya menolong, tetapi justru menertawakan dan mengolok-oloknya.

Seraya mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut baik ke orang tua maupun guru.

Aksi bullying tersebut berlanjut hingga kembali ke kelas kendati teman-temannya melihat FAA tengah kesakitan.

Hari-hari berikutnya perundungan terus berlanjut.

Aksi itu baru diketahui tiga hari pasca kejadian saat FAA tidak bisa bangun dari tempat tidurnya karena sakit di bagian kaki.

FAA, kata dia, saat itu bahkan masih menutup-nutupi apa yang dialaminya lantaran ketakutan karena diancam oleh teman-temannya.

FAA (12) siswa SD yang menjadi korban bullying atau perundungan terhadap lima teman sekelasnya di Tambun Selatan, Bekasi, kini harus amputasi kaki, Selasa (31/10/2023). Lawfirm Mila Ayu Dewata Sari & Co pun turut mengawal kasus ini tanpa dipungut biaya sepersenpun.
FAA (12) siswa SD yang menjadi korban bullying atau perundungan terhadap lima teman sekelasnya di Tambun Selatan, Bekasi, kini harus amputasi kaki, Selasa (31/10/2023). Lawfirm Mila Ayu Dewata Sari & Co pun turut mengawal kasus ini tanpa dipungut biaya sepersenpun. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

"Akhirnya saya paksa untuk mengaku dan saya kaget dengan apa yang terjadi dan dialami anak saya" ucap Diana.

Atas kejadian ini, Diana sudah menemui pihak sekolah agar dipertemukan dengan keluarga pelaku.

Namun, yang dialami anaknya justru seolah diremehkan dan kejadian bullying tersebut dianggap hanya bagian dari bercandaan antar teman.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved