Kabar Artis

Rilis Video Musik 'Take Me Higher', Gitaris Antartick Akui Pernah Jadi Korban Perundungan di Sekolah

Peduli terhadap korban bullying atau perundungan, band Antartick merilis sebuah video musik berjudul 'Take Me Higher' di YouTube.

Editor: PanjiBaskhara

WARTAKOTALIVE.COM - Anang, gitaris band Antartick mengaku pernah menjadi korban perundungan di sekolahnya.

Maraknya aksi perundungan atau bullying ini pun menjadi perhatian bagi Anang dan personel band Atartick lainnya.

Kepeduliannya terhadap hal tersebut, katanya Anang, band Antartick merilis sebuah video musik 'Take Me Higher'.

Video musik 'Take Me Higher' diketahui dirilis berselang 3 tahun setelah merilis album pertama 'The Lone White Wolf'.

Baca juga: Band Antartick Nyanyikan Lagu Cross the Ocean, Semakin Berani Bereksplorasi Menyajikan Musik Akustik

Baca juga: Antartick Rilis Single Milky Way, Proyek Eksperimental yang Lebih Berani dan Memberikan Kejutan

Melalui lagu 'Take Me Higher', jelas Anang, sebagai bentuk menyerukan menolak terhadap tindak perundungan.

"Jangan takut! Antartick ingin menyuarakan agar kita aware terhadap tindak dan perilaku bullying" tegas Anang, Senin (30/10/2023).

Menurut Anang, 'Take Me Higher' ialah sebuah lagu yang dibalut dengan aransemen rock modern yang groovy.

Sehingga, 'Take Me Higher' menjadi pembuka album yang sarat dengan lecutan semangat dan keberanian.

Foto: Persone; Band Antartick terdiri dari Joean Lasta (Vokal), Anang (Gitar), Helvi (Bass) dan Sandy (Drum).
Foto: Persone; Band Antartick terdiri dari Joean Lasta (Vokal), Anang (Gitar), Helvi (Bass) dan Sandy (Drum). (Dokumentasi Antartick)

"Lagu ini adalah luapan emosi atas segala perilaku perundungan yang pernah aku alami sewaktu masih sekolah, baik itu secara verbal maupun fisik" papar Anang.

Anang membenarkan, dalam proses menciptakan lagu tersebut  terinspirasi kejadian yang dia alami.

Yakni perilaku perundungan membawa dampak buruk, baik dalam konteks sosial maupun psikologis.

Dalam konteks sosial, korban perundungan, jelasnya merasa terisolasi dan sulit bersosialisasi.

Sementara pelaku perundungan juga mengalami masalah dalam membangun empati dan hubungan dengan orang lain.

Sedangkan dalam sisi psikologis, banyak korban perundungan yang mengalami depresi yang berakhir dengan bunuh diri.

Sementara bagi pelaku perundungan sangat berisiko terlibat dalam perilaku kriminal.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved