Berita Kriminal

Respons Diana Novita Saat Tahu Anaknya Jadi Korban Perundungan di Sekolah Hingga Harus Amputasi Kaki

Diana Novita mengaku tidak menyangka, anaknya berinisial FAA yang menjadi korban perundungan di sekolah harus menjalani amputasi kaki.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
FAA (12), seorang siswa SD yang kini harus menjalani amputasi kaki dampak aksi perundungan yang dilakukan teman sekelasnya di sekolah di kawasan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. 

"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk."

"Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan,” sebut Diana.

Upaya pengobatan

Diana mengungkap dokter di RS Dharmais memutuskan melakukan tindakan operasi amputasi karena kondisi kaki FAA yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam.

Upaya cari opsi lain sebelum dilakukan tindakan operasi ke sejumlah RS lain. Seperti RS Pondok Indah dan RS Cipto Mangunkusumo juga.

Lantaran kondisi kaki Fatir yang terus memburuk tindakan amputasi harus dilakukan dan dirujuk ke RS Dharmais.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi" jelas Diana.

Kuasa Hukum Tak Pungut Biaya

Kuasa hukum FAA, Mila Ayu Dewata Sari atau akrab disapa Mila Cheah kepada Wartakotalive.com, Selasa (31/10/2023), membenarkan bila kliennya harus menjalani amputasi kaki.

Ujar Mila Cheah, kliennya yang bersekolah di kawasan Jatimulya, Tambun Selatan itu menjadi korban perundungan oleh lima teman sekelasnya.

Ia tak menampik, kliennya, yakni FAA mesti diamputasi.

"Kejadian ini menjadi perhatian Lawfirm Mila Ayu Dewata Sari & Co, selebriti, bahkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI" kata Mila Cheah.

Bersama tim Mila Cheah, yaitu Kumala Sari Muslimah. SH atau dikenal Barbie Kumala Sari, Roberto Sihotang. SH. MH, Prayitno Priyo sembodo SH,Rima Rantikasari. SH. dan Gillian Joan Fernando. SH, sudah membawa surat kuasa dari ibu FAA.

"Saya dan tim akan memgawal kasus ini secara PROBONO alias tanpa dipungut biaya, untuk mendapatkan keadilan seadil-adilya, saya ingin menyampaikan kepada masyarakat atas kekecewaan Diana Novita, ibu FAA, yaitu kurangnya tanggung jawab dari pihak sekolah,"

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved