Berita Kriminal
Jaringan Pemalsuan STNK di Kota Depok Terafiliasi Sindikat Curanmor, Seorang Desain Grafis Ditangkap
Satreskrim Polres Metro Depok mengungkap jaringan pemalsuan STNK dan dokumen kendaraan bermotor yang terafiliasi dengan sindikat curanmor.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: PanjiBaskhara
"Karena ini rata-rata hasil kejahatan pencurian maupun penggelapan kendaraan bermotor. Sehingga tidak ada surat-surat dan dokumen kendaraannya," kata Wirdhanto di Mapolres Karawang pada Jumat (8/9/2023).
Kapolres menjelaskan, para pelaku ini menggunakan dokumen STNK dan BPKB asli yang didapatkan dari hasil pencurian maupun juga diduga dari leasing.
Akan tetapi, mereka mengubah nama pemilik hingga nomor rangka agar sesuai dengan kendaraannya.
"Tapi jika teliti terlihat perbedaannya, yang palsu itu tulisannya seperti ditimpa dan terlihat seperti bekas dihapus dan amplas," beber dia.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan jasa pembuatan STNK dan BPKB palsu. Sebab, pihaknya dapat menjeratnya sesuai hukum berlaku.
Apalagi, para pelaku ini membuka jasa pembuatan STNK dan BPKB palsu dengan tarif sesuai permintaan. Namun, rata-rata untuk STNK harganya Rp 5 juta dan BPKB Rp 18 juta.
"Jangan sekali-kali jadi konsumen atau pengguna STNK dan BPKB palsu itu. Kami akan kembanhkan lebih jauh terkait sindikat-sindikat lainnya terkait hal serupa," ungkapnya.
Polres Karawang menangkap empat pelaku sindikat pembuat dokumen kendaraan palsu.
Pelaku melakukan pemalsuan dokumen Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, empat sindikat itu berjumlah empat dengan inisial IS (43), EH (58), AG (61), dan AA (61).
"Semuanya berjumlah empat orang. Mereka beroperasi di wilayah Jawa Barat dan mereka punya peran masing-masing," kata Wirdhanto saat konferensi pers di Mapolres Karawang pada Jumat (8/9/2023).
Pelaku IS, EH, AG ini berperan sebagai pembuat dokumen palsu, sementara AA menggunakan surat palsu.
Adapun untuk pengungkapannya, kata Wirdhanto, berawal ketika Tim Sanggabuana Polres Karawang melaksanakan patroli pada Senin (4/9/2023), mendapatkan informasi masyarakat tentang adanya pengendara menggunakan dokumen yang tidak semestinya.
Tim Sanggabuana saat patroli mencurigai satu kendaraan di lokasi di Jalan Raya Bypass Jomin, Kecamatan Kotabaru, Karawang.
"Ketika sudah dilakukan pemeriksaan, dihentikan mobilnya betul bahwa ternyata dokumen STNK dan BPKB yang dimiliki oleh pengendara mobil Daihatsu disitu ternyata asli tetapi palsu dokumen STNK dan BPKB-nya," jelasnya.
Satreskrim Polres Metro Depok
pelaku pemalsuan STNK
kasus pemalsuan STNK
Kompol Hadi Kristanto
Polres Metro Depok
pemalsuan STNK
Desain Grafis
STNK palsu
Kota Depok
Kerap Bawa Airsoft Gun saat Beraksi, Resmob Polda Metro Ringkus Komplotan Maling Motor di Jakut |
![]() |
---|
Pemotor Wanita Dibegal di BSD Serpong, Honda Beat dan Ponsel iPhone Raib, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Cemburu Istrinya Jadi Lesbian, Pria Ini Kalap Bakar Rumah |
![]() |
---|
Pelajar Ditusuk Saat Tagih Utang, Seragam Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Lima Jukir Masih Bebas Berkeliaran Resahkan Warga, Anggota Polsek Kalideres Gelar Operasi Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.