Pemilu 2024

Ketika SBY dan Demokrat Meradang hingga Sebut Anies Pengkhianat, Cak Imin Santai Posting Meme Kocak

Ketika SBY Meradang hingga Sebut Anies Pengkhianat, Cak Imin Posting Meme Kocak: TETAP TENANG, ini bukan akhir segalanya, tapi ini akhir bulan

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kolase Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

Sebab, berdasarkan AD/ART partai, Majelis Tinggi Partai Demokrat berwenang menentukan Demokrat berkoalisi dengan partai mana dalam pilpres, sekaligus juga menentukan siapa capres dan cawapres yang hendak diusung.

"Oleh karena itu tepat kalau kita segera mengambil sikap dan merespons apa yang terjadi 3-4 hari lalu itu," kata dia.

SBY Akui Telah Diingatkan

SBY mengatakan, dirinya sebenarnya sudah diingatkan oleh sejumlah teman sebelum memutuskan mendukung Anies Baswedan dan bekerja sama dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

SBY mengatakan, teman-temannya itu bertanya apakah dirinya benar-benar percaya kepada mereka atau tidak.

"Sebenarnya beberapa teman sudah mengingatkan saya, agak lama. Baik dari kalangan kader Demokrat, maupun dari luar Demokrat. Begini, 'Pak SBY, Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu? Atau kepada orang-orang itu?'" ujar SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

SBY lantas mengatakan, saat itu dirinya berprasangka baik kepada orang-orang yang bekerja sama dengan Demokrat, sehingga menaruh kepercayaan penuh.

Mendengar jawaban SBY, teman-temannya menyebut yang terpenting mereka sudah memberikan peringatan. Ternyata, setelah peristiwa pengkhianatan Partai Nasdem dan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, SBY menilai perkataan teman-temannya itu benar.

"Nah, kalau saya ingat kembali, yang diingatkan teman-teman itu lebih dari satu, keputusan sepihak kemarin itu, saya boleh katakan, keputusan gelap seperti itu, tidak sesuai rules, kesepakatan, ternyata barangkali mengandungi kebenaran," katanya.

SBY mengatakan, Demokrat memang mengambil keputusan yang salah kali ini. Tetapi, mereka tetap belajar. Ia pun berharap Demokrat tidak mengambil keputusan yang salah lagi ke depannya.

"Mudah-mudahan dengan izin Allah, kita juga tidak kalah nantinya," ujar SBY.

Bela Anies, Musni Umar Bantah Tudingan 'Pengkhianat' Partai Demokrat, Sebut Idolanya Kini Tak Berdaya

Pernyataan SBY merujuk keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Partai Demokrat menyebut Anies sebagai pengkhianat.

Alasannya, Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) senyatanya telah menyodorkan bacawapres, yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved