Pemilu 2024

Ketika SBY dan Demokrat Meradang hingga Sebut Anies Pengkhianat, Cak Imin Santai Posting Meme Kocak

Ketika SBY Meradang hingga Sebut Anies Pengkhianat, Cak Imin Posting Meme Kocak: TETAP TENANG, ini bukan akhir segalanya, tapi ini akhir bulan

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kolase Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menunjuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan disesalkan Partai Demokrat.

Partai Demokrat pun meradang hingga menyebut Anies sebagai pengkhianat.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan 'turun gunung' menanggapi dinamika politik yang terjadi.

Bersamaan dengan sikap SBY, kader Partai Demokrat di seluruh Nusantara secara serentak mencopot spanduk Partai Demokrat yang menampilkan Anies sebagai Capres 2024.

Mereka kecewa atas keputusan sepihak Surya Paloh yang memilih Cak Imin ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Di tengah polemik yang terjadi, berbeda tanggapan justru disampaikan Cak Imin.

Cak Imin terkesan mengabaikan gonjang-ganjing yang diproyeksikan bakal memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu justru mengunggah meme kocak lewat status twitternya @cakiminow pada Jumat (31/9/2023).

Dalam meme yang diunggahnya, Cak Imiin terlihat terduduk di sebuah kursi empuk.

Dalam poster itu, dirinya terlihat tertawa terbahak dengan ekspresi puas.

Pada poster itu dirinya mengingatkan semua pihak untuk tetap tenang.

Bukan karena soal Pilpres ataupun pernyataan para pimpinan Partai Demokrat yang menohok, dirinya menyinggung soal akhir bulan.

"TETAP TENANG, ini bukan akhir segalanya, tapi ini akhir bulan," tulis poster itu.  

Postingan Cak Imin pun disambut meriah masyarakat.

Sebagian besar menilai kalimat dalam poster itu merupakan bentuk sarkas terhadap pernyataan dan sikap Partai Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved