Berita Viral
Pomdam Jaya Sedang Selidiki Kemungkinan Obat Terlarang Jadi Motif Pembunuhan Imam Masykur
Kadispenad Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari menunjukkan tampang ketiga tersangka pembunuhan Imam Masykur.
Kini motif dan detail penculikan korban masih didalam penyidik Pomdam Jaya.
"Ini berawal dari dugaan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan yang kemudian menimbulkan terjadinya kematian dari korban. Untuk pasal nanti masih dalam proses diskusi antara penyidik dari pihak (TNI)," kata Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (26/8/2023).
Baca juga: Terungkap Korban Penganiayaan Paspampres Tidak Saja Imam Masykur, Hotman Paris: Ayo Hubungi 911
Terkait isu pelaku nekat menculik korban karena hendak minta setoran, pihak TNI masih menyelidiki dugaan tersebut.
Terlebih beredar kabar bahwa korban menjual obat-obatan terlarang.
"Proses penyidikan masih berlangsung, kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi, untuk mengungkap secara tuntas, apakah ada latar belakang yang lain, terkait obat-obatan atau sekadar penculikan yang dilatarbelakangi ekonomi," ungkap Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari.
Saat ini, pihak Pomdam Jaya telah memeriksa delapan saksi guna mengetahui identitas dan keseharian korban.
Hal tersebut guna mengusut keterkaitan antara korban dan pelaku.
"Kami dalami lagi korban ini apa saja jualan obat terlarangnya. Delapan orang kami periksa dari keluarga, korban yang pada kejadian awal ini diculik. Warga sekitar sempat memberikan perlawanan, keluarganya kemudian saksi lain yang dalam proses penculikan menjadi korban," pungkasnya.
BERITA VIDEO: Korban Diseret Saat Sedang Salat, Ini Pengakuan Saksi Penculikan Imam Masykur
Adapun mengenai awal mula hubungan pelaku dengan korban, pihak Pomdam Jaya mengurai penjelasan.
Rupanya pelaku mengenal korban dari komunitas penjual kosmetik asal Aceh.
Namun ketiga pelaku hanya sebatas mengetahui korban saja, sementara korban sama sekali tidak mengenal ketiga oknum TNI tersebut.
Perihal hubungan antarpelaku, ternyata tiga tersangka adalah satu angkatan di TNI yang sama-sama berasal dari Aceh.
Mereka pun bersiasat guna penculikan dan mengincar penjual kosmetik dari Aceh melalui komunitasnya untuk dijadikan korban.
"Mereka (tersangka) semua ini satu angkatan, latar belakangnya orang dari Aceh yang sama-sama dinas di Jakarta sehingga mereka melakukan itu secara terencana untuk penculikan dan pemerasan. Mereka tidak mengenal korban tapi mereka mengetahui korban ini," ujar Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari.
paspampres bunuh warga
Paspampres
oknum Paspampres
Aceh
bunuh
Imam Masykur
Praka Riswandi Manik
Pomdam Jaya
| Viral di Medsos Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang Jakpus, Diduga Stres Berat |
|
|---|
| Viral di Medsos Seorang Pria Kena Jambret di Depan Gereja Katedral Jakpus |
|
|---|
| Ferdinand Hutahaean Sebut Bobby Nasution Dungu Usai Video Viral Minta Ganti Pelat Truk BL ke BK |
|
|---|
| Wahyudin Moridu Dipecat PDIP Mau Rampok Uang Negara, Ternyata Miskin Kekayaannya Minus Rp 2 Juta |
|
|---|
| Detik-detik Basis Band .Feast Tegur Aparat Represif Hanya Karena Bendera One Piece |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/brigjen-hamim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.