Berita Viral

Ferdinand Hutahaean Sebut Bobby Nasution Dungu Usai Video Viral Minta Ganti Pelat Truk BL ke BK

Gubernur Sumut Bobby Nasution menunjukkan sikap arogansi hingga viral, yakni meminta truk ganti pelat ke BK saat melintasi wilayahnya.

Editor: Valentino Verry
tribunnews
SEBUT DUNGU - Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean berani menyebut Gubernur Sumut Bobby Nasution dungu terhadap perilakunya yang arogan meminta sopir truk ganti pelat dari BL menjadi BK jika ingin melintasi Sumut. 

WARTAKOYTALIVE.COM, JAKARTA - Viral sebuah video kontroversi dari Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution.

Pada video itu, menantu Jokowi ini menghentikan sebuah truk berpelat BL asal Aceh. 

Bobby meminta agar truk itu mengganti pelat menjadi BK agar bisa beroperasi di Sumatra Utara (Sumut), agar pajak kendaraan dapat masuk ke kas daerah Sumut.

“Biar bosmu tau, kalau nggak nanti bosmu nggak tau,” kata Bobby dikutip dri Tribunnews.com.

Baca juga: Grib Jaya Minta KPK Minta Usut Dugaan Korupsi Blok Medan, Bobby Nasution: Ya Nggak Apa-apa

Menurut Bobby, peristiwa itu terjadi saat dirinya melakukan peninjauan jalan amblas menuju destinasi wisata Tangkahan, Langkat, Sabtu (27/9/2025). 

Ia menyebut banyak kendaraan Aceh yang beroperasi di wilayah Sumut tetapi membayar pajak di Aceh.

“Kronologinya kita pertama mengecek jalan yang amblas yang memakan korban kemarin ke arah Tangkahan, kita datang ke sana karena keluhan masyarakat,” jelas Bobby usai rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).

Setelah viral dan menuai pro kontra, politisi PDIP, Ferdinand Hutahaen, turut buka suara.

Baca juga: Setelah Tim Badan Bantuan Hukum PDIP, Giliran Ferdinand Hutahaean yang Laporkan Rocky Gerung

Menurut Ferdinand, Bobby tampak tidak memahami soal pemerintahan. 

Ia menegaskan, tidak ada aturan di Indonesia yang melarang kendaraan berpelat daerah tertentu beroperasi di wilayah lain. 

"Bobby Nasution kembali menunjukkan ketidakpahamannya soal pemerintahan. Itu sebuah kedunguan yang terlalu dalam," kata Ferdinand Hutahaean dikutip dari instagram pribadinya, Senin (29/9/2025).

Ferdinand melanjutkan jika Pemprov Sumut ingin mendapatkan nilai tambah dari kendaraan luar daerah yang beroperasi penuh di wilayahnya, maka semestinya dibuat aturan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda) terkait retribusi jalan. 

Baca juga: Bobby Nasution Tegaskan Hanya Merah Putih yang Boleh Berkibar di Sumut  

"Kalau Bobby ingin mendapatkan nilai tambah dari kendaraan daerah yang beroperasi penuh di wilayah Sumut, maka keluarkan Pergub dan Perda yang mengatur itu untuk mendapatkan retribusi tambahan bagi maintenance jalan," jelas Ferdinand.

"Bukan menyuruh ganti pelat nomor," imbuhnya.

Ferdinand Hutahaean pun menyebut kontroversi yang pernah dilakukan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved