Berita Nasional

Beli Saham Rp92 M hingga Miliki Persis Solo, Kekayaan Kaesang Diprediksi Lebih Besar dari Jokowi

Ubedilah menerangkan duduk perkara kasus karena ada relasi bisnis antara kedua putra Jokowi dengan perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan

Editor: Feryanto Hadi
YouTube
Kaesang Pangarep dan Presiden Joko Widodo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sosok putera Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ramai diperbincangkan usai Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli beserta rombongan mendatangi gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Kedatangan Amies Rais cs untuk menanyakan perkembangan laporan terhadap dua anak Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep

Kedatangan Amien Rais dan Rizal Ramli diiringi rombongan mahasiswa, kelompok masyarakat, hingga emak-emak.

Selain itu, tampak pula Pengamat politik/dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun dalam rombongan tersebut.

Ubedillah Badrun mengatakan, kedatangannya juga bermaksud untuk menagih laporan dugaan KKN hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait dua anak Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Baca juga: Ternyata Saham Rp92 M Ini yang Bikin Kaesang Dilaporkan ke KPK, Ubedilah Menilai Ada yang Janggal

"Hari ini kita menagih janji dan menambah beberapa informasi yang harus ketemu langsung dengan pimpinan KPK, tdak bisa diwakilkan yang lain," kata Ubedillah.

Ubedillah mengatakan, KPK semestinya bisa menindaklanjuti laporannya karena kasus itu melibatkan pejabat.

Selain itu, ia juga mengaku telah memberikan barang bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Seharusnya sudah bisa melanjutkan laporan itu," tutur Ubedillah.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswi di Lampung Dirudapaksa Dosen, Dilakukan di Pantai hingga Ruang Kerja

Dilaporkan sejak Januari 2022

Seperti diketahui, Ubedillah Badrun beberapa waktu lalu membuat laporan ke KPK terhadap dua anak presiden Joko Widodo.

Beberapa waktu lalu, tepatnya Januari 2022, masyarakat Indonesia terhentak oleh berita dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan melakukan praktik KKN terhadap relasi bisnis.

Pelapor yang merupakan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubeidillah Badrun, menganggap ada sejumlah kejanggalan dengan arus dana yang masuk ke perusahaan yang dikelola kedua putra Jokowi tersebut. 

Dalam laporannya, Ubeidillah Badrun menyebut relasi bisnis anak-anak presiden itu juga terkait dengan pembakaran hutan dan pencucian uang. 

"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," ujar Ubedilah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/1).

Dia menerangkan duduk perkara kasus karena ada relasi bisnis antara kedua putra Jokowi dengan perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Menurut dia, dalam dugaan kasus pencucian uang, perusahaan milik Kaesang yang relatif masih sangat baru, namun justru mendapatkan pendanaan dengan angka fantastis dari sebuah perusahaan ventura. 

Hal lain yang disoroti pelapor adalah pembelian saham di sebuah perusahaan dengan nilai transaksi Rp 92 miliar. 

Baca juga: Skenario Licik Pembunuh Karyawati Restoran, Pakaikan Seragam Pramuka sebelum Buang Mayat ke Sungai

Pembelian saham Rp 92 miliar

Seperti diketahui, pada November tahun lalu, Kaesang Pangarep memang tercatat sempat memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang. 

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total saham yang dibeli Kaesang Pangarep yakni 188,24 juta lembar saham atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan. 

Apabila mengacu pada harga saham PMMP per lembarnya Rp 490, maka nilai transaksinya cukup mencengangkan, yakni mencapai Rp 92,2 miliar. 

"Kami menyambut baik adanya kerja sama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM," kata Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis. 

Kaesang Pangarep membeli saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk melalui perusahaan miliknya, PT Harapan Bangsa Kita atau yang lebih dikenal dengan GK Hebat.

Seperti diketahui, GK Hebat adalah perusahaan di bidang pengolahan makanan dan minuman yang menjadi platform akselerator UMKM yang didirikan pada tahun 2019 lalu.

Di GK Hebat, Kaesang menjabat sebagai CEO & Co-Founder.

Beberapa merek yang berada di bawah kendali GK Hebat antara lain Sang Pisang, Ternak Kopi, Yang Ayam, Lets Toast, Enigma Camp, dan Siap Mas. 

Kekayaan Kaesang

Banyak yang mempertanyakan dari mana saja sumber kekayaan Kaesang.

Lantaran belum melakukan debut pertamanya dalam dunia perpolitikan dan tidak menjadi salah satu pejabat negara, maka ia tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan jumlah harta kekayaan.

Meski demikian, Dikutip dari Tribun Medan, harga Kaesang disebut-sebut tersebut melebihi kekayaan sang ayah.

Kaesang sendiri merupakan salah seorang pengusaha muda sukses.

Sejak tahun 2017, ia sudah mulai investasi saham.

masuk dalam daftar 40 Tokoh Muda Berpengaruh di Indonesia (40 under 40) versi Fortune 2023 sektor bisnis

Dia juga jadi perbincangan setelah membeli saham di perusahaan frozen senilai Rp92 miliar.

Diprediksi, harta Kaesang melebihi nilai itu.

Berikut deretan sumber pemasukannya.

1. Sang Pisang

Salah satu usaha kuliner yang dirintis putra bungsu presiden ini adalah Sang Pisang. 
Usahanya ini menawarkan olahan pisang dalam berbagai varian rasa.

2. Ternakopi

Sukses diusaha kuliner makanan, Kaesang mengembangkan bisnisnya dengan membuka kedai kopi.

Kemasan kopi yang dijual juga berbeda dan hanya mengandalkan botol plastik.

3. Mangkok Ku

Kaesang juga merintis usaha bersama dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan Chef Arnold.

Ketiganya memutuskan untuk membuka bisnis restoran dengan nama Mangkok Ku yang menyajikan menu rice bowl dengan enam varian.

4. Sang Javas

Kaesang meluncurkan bisnis lini busana berupa kaus bermerek Sang Javas.

Kaus yang ia produksi ini bertemakan kecebong yang dinilai memiliki filosofis mendalam.

5. Komisaris Rans Entertainment & Dirut Persis Solo.

Tak hanya terjun di dunia kuliner dan pakaian, ia juga terjun untuk menjadi Komisaris dari Rans Entertainment.

Bahkan, pada tahun 2021 lalu, ia resmi menjadi pemilik baru PT Persis Solo Saestu.

Baca juga: 40 Tahun Jadi Prajurit TNI, Pengalaman Paling Berkesan Jenderal Andika saat Jadi Pengawal Jokowi

Harta kekayaan Jokowi

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan total harta kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 17 Maret 2023.

Laporan harta ini menunjukkan besaran kekayaan milik Jokowi selama periode 2022. Dilansir dari e-LHKPN KPK, Selasa (11/4/2023), total harta Presiden Jokowi selama 2022 naik menjadi Rp 82.369.583.676.

Nominal tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 10 miliar, tepatnya Rp 10.898.117.487, apabila dibandingkan dengan harta Jokowi tahun sebelumnya, yakni Rp 71.471.466.189.

Merujuk LHKPN, sumber kekayaan Presiden Jokowi terdiri dari kepemilikan tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, harta bergerak lainnya, serta kas setara kas. Jokowi juga tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya menjadi Rp 82.369.583.676.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved