Berita Jakarta
Mirip Agedan Smack Down, Remaja di Jagakarsa Dicekik, Diangkat dari Motor lalu Dibanting di Jalanan
Multazam juga menyampaikan, laporan polisi (LP) dari pihak korban tengah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA- Seorang anak di bawah umur berinisial D (16), alami penganiayaan saat tengah mengendarai motor di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/8/2023).
Korban tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang pemotor lainnya, kemudian dikeroyok.
Atas peristiwa itu, pihak keluarga D pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023) hari ini.
“Membuat laporan di Polres,” ungkap Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi, Senin (21/8/2023)
Multazam juga menyampaikan, laporan polisi (LP) dari pihak korban tengah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Dituding Drama, Guntur Romli Jelaskan Alasan Mendadak Jadi Caleg PDIP: PSI Plin-plan soal Ganjar
“LP ditangani Polres,” katanya.
Diketahui sebelumnya, kasus pengeroyokan yang dialami D, viral di mesia sosial.
Dalam video yang beredar, korban dicekik, dibanting, dan diinjak oleh pelaku.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.
“Terkait kejadian video yang beredar, kita sudah tindak lanjuti. Sekarang identitas dari dua orang yang terlibat dan satu orang saksi yang ada tertangkap di video sudah kami kantongi identitasnya,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (20/8/2023).
“Mereka semua masih di bawah umur. Kita juga ada undang-undang perlindungan anak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Multazam memastikan pihaknya tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan di wilayah hukumnya.
“Segala bentuk kekerasan tidak akan kami tolelir di wilayah hukum Jagakarsa,” ungkapnya.
Aksi Perundungan Pelajar di Depok
Sebelumnya diberitakan, warga Depok dikejutkan dengan aksi bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan sekolah di Kota Depok.
Aksi perundungan itu viral di media sosial sejak Senin (14/8/2023).
Salah satu akun yang menyebarkan video perundungan ini adalah Instagram@depokhariini.
Informasi yang beredar, perundungan ini terjadi di SMA IT Nurrahman pada Jumat (11/8/2023) lalu.
Pelaku dari sekolah SMA Sejahtera 1 Kota Depok.
Sementara korban merupakan siswa SMA IT Nurrahman.
Baca juga: Relawan GMP Gelar Pelatihan Self Defense Untuk Hadapi Perundungan dan Aksi Kriminal
Baca juga: Resmikan Alun-alun Setu Ajarwana, Ridwan Kamil: Jadi Kado Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi
Dalam video yang beredar, aksi perundangan tersebut dilakukan di sebuah toilet sekolah
Tampak seorang siswa mengenakan seragam putih abu-abu yang sedang mengancam dua siswa lainnya.
Pelaku juga sempat mendorong korban sembari melontarkan kalimat ancaman.
"Udah, hayu apa," ucap pelaku kepada korban menantang berantem sambil menarik tangannya.
"Saya orangnya enggak mau ribut," jawab korban yang nampak ketakutan.
Aksi perundungan ini mendapat beragam komentar dari warganet.
Hingga Selasa (15/8/2023), ada 1.063 komentar dilayangkan netizen.
Baca juga: Video Sebelum dan Sesudah Debi Ceper Bully Siswi SMP Jambi-Fidiyah Alkaff, Beda Banget Ekspresinya

Sebagian besar warganet merasa geram dan kesal atas ulah pelaku yang sok jagoan.
Akun @agus_pur××××.id menulis: Mohon diselidiki Pak@kapolresmetrodepok @polresmetrodepok bagaimana kronologinya nih,,
Akun @gennomulya××× menulis: Kalau anak gua dibully begini kelar tuh anak yang ngebully plus orang tuanya...#stopbullying
Akun @sahabatsuxxx menulis: depok lagi depok lagi.
Lalu Akun @dani.albxxx menulis: Dipajang aja foto tukang bully nya, biar kena sanksi sosial. Harus diusut Pak polisi ya.
Kegeraman warganet juga diungkapkan akun @atik_xx: Mirisnya jaman now kemerosotan akhlak &moral.
Sementara akun @abu_thufailxxx menulis: Usut..!! dan publish yg bullying biar terkenal sapa tau di luar ada yg nanggepin secara Jantan juga.
Viral Tiktok Siswa SMP Diduga Korban Bully Diikat di Pohon dan Disiram Pakai Air Comberan
Terpisah, kasus bullying seorang pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas, seorang pelajar SMP diikat di sebuah pohon dengan seragam sekolah, badannya kotor, diduga disiram dengan air comberan atau got.
Seorang ibu yang memvideokan penemuan ini bertanya dengan tegas mengapa sampai anak ini pasrah saja diikat di pohon.
Dikutip Wartakotalive.com dari vidoe di instagram @lambe_turah, Kamis (8/6/2023) tampak si korban cuma terdiam sambil sesekali mengangguk saat sang ibu di dalam video bertanya.
Lalu, seorang ibu melontarkan pertanyaan kepada Pelajar SMP yang masih terikat tersebut.
"Kenapa kamu hanya diam digitukan, emang gini bagaimana? teman kamu, teman kamu juga yang beginiin," tanya Ibu-ibu dalam videonya dikutip pada Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Polisi Tetapkan Pasal Penganiayaan Berat Berencana Terhadap 9 Tersangka Tawuran di Mampang
"saya lihat dari sono itu udah pasrah nih anak, ini air got kan? air got bukan, jujur!," Tambahnya.
Lantas Wanita itu juga merekam teman-teman yang diduga melakukan aksi tersebut.
"Nih, wajah-wajah teman yang baik hati," ujarnya.
Video itu beredar di tiktok Fishing devil.
Dalam narasinya bertulisan 'semoga kelak nanti engkau menjadi orang sukses bro' sembari menambahkan tagar #korbanbullying #bully di postingannya itu.
Sontak, melihat video tersebut sejumlah netizen ramai memberikan komentarnya.
"klo anak ku sampe digituin bklan skit rasanya, dan aku seorang ibu yang pendedam," kata netizen lainnya.
Baca juga: Viral Sosok Tante Bestie Jual Rumah Murah Tanpa DP, Bisa Dicicil Tanpa Bunga untuk Para Jomblo
"Ya Allah kasian banget, terimakasih bun mewakili semua para ibu2," timpal netizen lainnya.
" si ibu tegas sama anak tersebut.agar anak bisa menjadi lelaki yg lebih tegas dan pemberani kedepannya.jngan diam dan pasrah.km akan sukses nak dan teman"yg bully km kelak akan malu melihatmu.
Dek, kamu akan sukses lebih dari teman temanmy yang ngebully. Semoga segera ada tindak lanjut dan kamu tidak menjadi pemutus semangatmu untuk selalu meraih kesuksesan
Belum diketahui lokasi dan nama sekolah para murid itu bersekolah.
Namun dalam komentar ada yang menyebutkan jika Sekolah mereka diduga adalah SMP negeri 3 Parung.
Bareskrim Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Penempatan Awak Kapal Nonprosedural |
![]() |
---|
Kacau, Tiga Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Saluran Air Jatinegara, Terancam Denda Rp20 Juta |
![]() |
---|
Polda Metro Ungkap Kasus Prostitusi Anak di Bar Starmoon, Polres Jakbar Dinilai Kurang Awasi THM |
![]() |
---|
Rano Karno Ajak Warga Telusuri Kejayaan Sriwijaya di Museum Bahari |
![]() |
---|
Rencana Bangun Patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka Dinilai jadi Ambisi Pramono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.