Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Cs Dapat Diskon Hukuman dari MA, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ada Pasukan Amplop
Pengacara almahun Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut ada pasukan amplop yang bergerak sehingga putusan MA masuk angin.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Majelis hakim Mhkamah Agung (MA) bikin gaduh publik lewat putusan kasasinya, yakni memberi diskon hukuman pada Ferdy Sambo cs.
Ketenangan masyarakat yang sudah terjaga, tiba-tiba terkoyak.
Kini, masyarakat menyorot keputusan kasasi tersebut karena dianggap tak mencerminak keadilan.
Pengacara keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak, pun berkoar.
Menurutnya, isu pasokan bawah tanah atau pasukan amplop benar adanya.
Hal tersebut diungkapkan secara gamblang oleh Kamaruddin saat tayangan Kabar Utama TV One, Selasa (8/8/2023) malam.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo yang menjadi tersangka utama pembunuhan Brigadir Yosua mendapat diskon hukuman dari mati menjadi seumur hidup.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Istri Dapat Diskon Hukuman dari MA, Rosti Simanjuntak: Kami Sangat Kecewa!
Sedangkan sang istri, Putri Candrawathi mendapat diskon 50 persen, dari 20 tahun penjara menjadi 10 tahun penjara.
Lalu, mantan ajudan Ferdy Sambo, Ricky Rizal dikurangi dari 13 tahun menjadi delapan tahun.
Begitu juga dengan mantan asisten rumah tangga Ferdy sambo, Kuat Maruf dari 15 tahun menjadi 10 tahun.
Menurut Kamaruddin, pasukan bawah tanah ini sudah lama didengar, namun sebatas isu.
"Sudah lama kita dengar, ada pasukan bawah tanah atau pasukan amplop. Tetapi sulit kita percaya apakah itu benar-benar ada sebelum terjadi," ucapnya.
Baca juga: Rumah Dinas Ferdy Sambo Sepi dan Tidak Terurus Sejak Kasus Penembakan Brigadir J Hingga Keputusan MA
"Dan Kenyataannya, apa yang dibicarakan bapak Mahfud MD ini sudah menjadi kenyataan," imbuhnya.
Menurut Kamaruddin, putusan ini membuktikan bahwa masyarakat rendah akan mengalami hal yang kurang beruntung.
"Padahal semua media mengumumkan ini, baik cetak maupun elektronik maupun media lain, tapi begitu saja diabaikan Mahkamah Agung," katanya.
polisi tembak polisi
Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak
pasukan amplop
MA (Mahkamah Agung)
Brigadir J
Putri Candrawathi
Kuat Maruf
Ricky Rizal
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat, Tak Dapat Pensiun, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Buntut Polisi Tembak Polisi, Polri Evaluasi Soal Senjata Api Dipimpin Irwasum Irjen Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Irwasum Tegaskan Komitmen Polri Tidak Toleransi |
![]() |
---|
Raut Wajah AKP Dadang Iskandar Usai Resmi Dipecat Dalam Sidang Etik di Mabes Polri |
![]() |
---|
Mantan Kabareskrim Ungkap Dugaan Alasan Penembakan AKP Dadang, Ada Unsur Ketidakpercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.