Viral Media Sosial
Kata 'Bajingan' Rocky Gerung yang Ditujukan kepada Presiden Bukan Mengacu KBBI, Ini Maknanya
Berbeda dengan KBBI, Kata 'Bajingan' yang Ditujukan Rocky Gerung kepada Presiden Memiliki Makna Berbeda. Malah Jadi Pujian
Lebih lanjut dijelaskan Lisman, terkait alasan pelaporannya itu yakni lantaran Rocky dinilai menggunakan kata tidak etis terhadap Jokowi dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan.
Selain itu Lisman beranggapan bahwa Rocky dinilai menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan terlebih saat ini memasuki fase politik 2024.
"Seharusnya Rocky Gerung membuat diksi-diksi yang adem-adem saja, jangan buat kegaduhan," ucapnya.
Sementara Refly lanjut Lisman dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan video Rocky melalui channel Youtubenya dan telah ditonton oleh ribuan orang.
"Karena dia punya Youtube disebarkan ke seluruh Indonesia yang nonton puluhan ribu yang saat ini masih aktif. Penyebaran dan Rocky Gerung pelaku yang menyerang Presiden Jokowi," ujarnya.
Terkait hal ini Lisman mengatakan bahwa pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti salah satunya berupa flashdisk yang berisi video pernyataan Rocky.
"Dan hari ini saya diperiksa langsung dengan beberapa saksi, ini kerja cepat lah, ada 2 saksi," sebutnya.
Dalam laporan itu, Rocky dan Refly dilaporkan terkait Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Polemik Rocky Gerung
Adapun Rocky Gerung menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Senin (31/7/2023) buntut dari ucapannya yang oleh sebagian pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Baca juga: Buntut Kritik Rocky Gerung, JK Sebut Jokowi Mirip Soeharto: Setelah 10 Tahun Muncul Macam-macam
Oleh sebagian warganet, ucapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi apakah ada yang melaporkan ucapan Rocky Gerung itu ke polisi.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
PDIP meradang
Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) tidak terima dengan ujaran dari pengmagt politik, Rocky Gerung yang menyebut presiden sebagai bajingan dan tolol.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap bahwa kata-kata yang dilontarkan Rocky Gerung telah menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan sebagai seorang warga negara Indonesia.
“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai 'baji*gan yang tolol' adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai Rapat Konsolidasi di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Hasto menilai Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti.
Baca juga: Tri Adhianto Akui Cabut Izin Stadion untuk Acara Anies Baswedan usai Pihaknya Dipanggil ke Polres
Hasto juga menyebut PDI Perjuangan menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Pak Jokowi.
“Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian. PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf," ucap Hasto.
"Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” sambung dia.
Lebih lanjut, Hasto menyebut PDI Perjuangan akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini.
Namun semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan.
“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden," tegas Hasto.
Baca juga: Laporkan ke Bareskrim, Relawan Jokowi Barikade 98: Kami Sebut Rocky Gerung Sebagai Komprador Asing
Lebih jauh, PDI Perjuangan menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan (eksekutif dan legislatif) Presiden Jokowi, sebagai hal tak benar, dan cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba.
"Mengingatkan kami akan politik devide et impera yang dahulu dipakai oleh Penjajah," terang Hasto.
"Faktanya, Presiden Jokowi dan pemerintahannya selalu mengedepankan dialog dan berjuang meningkatkan produktivitas buruh dan kesejahteraan buruh. Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan bangsa, negara, dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia," tutup dia.
Pengamat: Sensitif dan Sangat Keras
Rocky Gerung mendadak tuai sorotan setelah viral video dirinya memaki Presiden Jokowi beredar di media sosial.
Rocky Gerung mengomentari tentang Presiden Jokowi yang bertemu dengan Presiden Xi Jinping di China.
Presiden Jokowi menyodorkan kerjasama dalam membangun Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebut bahwa pernyataan Rocky Gerung itu sangat pribadi dan sensitif.
Baca juga: Rocky Gerung Hujat Jokowi Viral di Medsos, Singgung Soal Dugaan Pemerintah Tawarkan IKN ke Cina
"Itu pernyataan pribadi sensitif dan sangat keras Rocky Gerung kepada Jokowi, saya tentu sebagai pengamat politik yang berlatar belakang kampus harus menyampaikan sesuatu kritik yang objektif dan konsumtif dengan santun," ucap Ujang saat dihubungi, Senin (31/7/2023).
"Soal ucap Rocky Gerung tersebut itu mungkin karena pribadi Rocky Gerung yang memang sangat keras lugas dan mengkritik Jokowi tetapi saya tidak masuk wilayah itu," tambahnya.
"Itu urusan Rocky Gerung dan Jokowi biarkan mereka yang satu Jokowi bisa mempertahankan legesinya dan Rocky Gerung bisa mengkritik sesuai yang diinginkannya," katanya.
Ujang menyebut ke depannya apakah Jokowi bakal menerima kritikan tersebut atau akan bertindak.
Baca juga: Profil Rocky Gerung, Pengamat Politik yang Hujat Jokowi, Singgung Soal Dugaan IKN Ditawarkan ke Cina
"Tentu kita lihat saja dinamika kritikan Rocky Gerung tersebut apakah Jokowi menerima atau tidak disebut kata-kata yang sangat keras," jelas dia.
"Saya tidak mau masuk hal itu karena saya tetap harus menyampaikan kritik saya dengan kesantunan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tak hanya membahas tentang IKN saja, dalam video tersebut menurut Rocky Gerung saat ini Presiden Jokowi tengah memperjelas status dirinya setelah lengser dari jabatan.
"Kalau nggak jadi Presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya," kata Rocky Gerung.
"Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN. Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya," ungkapnya.
Menurut Rocky Gerung, saat ini Presiden Jokowi tak memikirkan nasib masyarakat dan buruh.
Rocky Gerung memaki Presiden Jokowi dan menggunakan kata kata kasar.
"Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita (masyarakat dan buruh). Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat," tambahnya lagi.
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Rektor UGM Ova Emilia Blunder Sebut Jokowi Sarjana Muda, Dr Tifa: Rektor UGM Akan Saya Tuntut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.