Sidang Johnny G Plate
Anggaran BTS Kominfo Naik Rp 11 T, Arifin Saleh Lubis Berbelit-Belit untuk Mengakui Proyek Mangkrak
Arifin membenarkan bahwa dalam proses perencanaan anggaran proyek BTS oleh BAKTI ada kenaikan usulan dari semula Rp 1 triliun menjadi Rp 12 triliun.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN - Kepala Biro Perencanaan Kemenkominfo Arifin Saleh Lubis memberikan kesaksikan dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek Base Transreceiver Station (BTS) BAKTI di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).
Dalam sidang itu, Arifin membenarkan bahwa dalam proses perencanaan anggaran proyek BTS oleh BAKTI ada kenaikan usulan dari semula Rp 1 triliun menjadi Rp 12 triliun.
"Awalnya di pagu indikatif sesuai RPJMN targetnya 5.052 (tower BTS) dengan pagu anggaran Rp 1 triliun, itu polanya jasa, jadi pengadaan jasa. Sewa jasa," kata Arifin.
Kemudian, 5.052 tower BTS itu dibawa ke rapat pimpinan (rapim) yang dihadiri oleh Menkominfo saat itu Johnny G Plate dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.
Kala itu, lanjut Arifin, Johnny meminta agar prosesnya dipercepat, sehingga menjadi 4.200, dengan pola pengerjaaan berbentuk Capex (Capital Expenditure).
Di mana, Capex merupakan pola proyek berbentuk belanja modal, bukan jasa-jasa.
Baca juga: Kabiro Perencanaan Tak Rencanakan Anggaran Rp 12 Triliun untuk 4.200 BTS, Hakim: Terus Kerjanya Apa?
Sehingga, pagu anggaran yang sebelumnya hanya Rp 1 triliun, naik menjadi Rp 12 triliun.
"Terakhir Rp 12 triliun 4.200 khusus BTS," jelas dia.
Arifin menuturkan bahwa anggaran Rp 12 triliun untuk 4.200 BTS itu, harus selesai pada 31 Desember 2021.
Namun kenyataannya, kata Arifin, perealisasiannya itu sulit untuk dilakukan.
Hal itu terungkap dari jawabannya kala dicecar sejumlah pertanyaan oleh Hakim Ketua Fahzal Hendri di muka sidang PN Jakarta Pusat.
"Kalau kami bicara 2021 anggaran yang saudara sebutkan Rp 12,5 triliun itu, 2021 habis tahun anggaran tanggal berapa?" tanya Hakim Fahzal.
"31 Desember 2021," jawab Arifin.
Baca juga: Terungkap, Johnny G Plate Terima Rp 500 Juta Perbulan dari Proyek BTS 4G
"Berarti Rp 12,5 triliun untuk 4.200 harus selesai Desember 2021?" tanya hakim sekali lagi.
"Betul," jawab Arifin singkat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.