Lipsus Warta Kota

Kena Diabetes Sejak Usia 6 Tahun, Nita Ceritakan Anaknya Harus Suntik Insulin 4 Kali Sehari

Nita menerima takdir bahwa sang putra divonis diabetes sejak usia enam tahun, membuatnya kuat menjalani hari-hari menjadi seorang ibu.

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Nita (33), orang tua anak Muhammad Amar Kadavi (7) penderita diabetes saat ditemui di RS Harapan Kita, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023). 

"Sekarang sudah di bawah 300 (gulanya) tapi emosinya belum stabil banget, masih suka marah-marah. Semuanya dimarahin, kakek neneknya, saya juga sampai nangis dimarahin dia," jelas Nita.

"Karena hawa dia di dalam (tubuh) panas. Kalau malam aja pukul 22.00 WIB, dia di kamar mandi basahin badannya, tidur harus selalu ada yang basah, tidur aja enggak pernah pakai baju," lanjutnya. 

Meski begitu, ujian yang diberikan Tuhan kepada Nita bukanlah satu penghalang baginya untuk mengasihi Davi sepenuh hati.

Sang putra yang kini sedang aktif-aktifnya mengeksplor hobinya bermain sepak bola itu, tetap diawasinya setiap hari.

Misalnya saja kala Davi berangkat sekolah, Nita tak luput sekalipun menyuntikkan insulin kepada putra pertamanya itu.

Bahkan kini, Nita sudah berhasil memberi pemahaman kepada Davi terkait pentingnya menyuntikkan insulin sebelum dirinya mengonsumsi makanan. 

"Jadi pas mau jalan sekolah suntik dulu, dicek dulu (gula darahnya), saya juga enggak kasih uang jajan," jelas Nita. 

"Awalnya dia enggak mau, ngamuk terus sampai harus dipegangin empat orang kakinya tangannya, lama-lama dijelasin 'Mau makan suntik dulu biar abang sehat', dokternya juga kan ngasih tau, alhamdulillah sekarang kalau kami lupa mau suntik malem, (Davi ngingetin) 'Bun bangun suntik', sekarang cek gulanya kadang-kadang dia sendiri," imbuhnya dengan air muka bangga kepada sang putra yang duduk di sebelahnya.

Nita mengatakan, Davi sebenarnya sudah mulai menawarkan diri untuk menyuntikkan insulin sendiri, hanya saja dia belum mengizinkannya.

Kini, Nita hanya bisa berharap sang putra tidak mudah drop seperti awal-awal terkena diabetes.

Baginya, melihat sang putra tumbuh ceria sudah merupakan kebahagiaan paling luar biasa. 

Selain itu, dirinya juga bersyukur lantaran semua kebutuhan dan penanganan diabetes sang putra dibantu oleh BPJS dan organisasi non kepemerintahan Changing Diabetes in Childern (CDiC).


Denyut Nadi Davi Sempat Hilang 5 Menit

Ujian berat memiliki anak yang terkena diabetes, dirasakan Nita beberapa bulan belakangan ini, tepatnya saat H-3 puasa ramadan 1444 hijriyah.

Nita bercerita, kala itu dirinya mendapati sang anak menjadi kurus dan pucat pasi. Selain itu, tubuh Davi lemas dan tak karuan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved