Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung, Pengamat: Wacana Munaslub Golkar Bisa Semakin Kencang

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng (crude palm oil) tahun 2021-2022, Senin (24/7/2023) lalu.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin memprediksi, wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan semakin kencang berhembus seiring diperiksanya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto oleh Kejagung.

"Saya melihatnya pemeriksaan Airlangga sebagai saksi itu sebagai skema atau skenario kencangnya desakan Munaslub di partai Golkar. Salah satu cara untuk melengserkan dan mengkudeta jalur hukum oleh karena itu ada deal politik terjadi pemeriksaan 12 jam itu," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (27/7/2023).

Ujang menilai Munaslub semakin mungkin digelar mengingat elektabilitas Partai Golkar yang menurun.

"Kalau aat ini misalkan ada desakan Munaslub itu bukan sesuatu yang aneh memang di Golkar setiap lima tahunan terjadi dinamikanya sendiri yang membuat terkadang di internal Golkar bergejolak bahkan pernah pecah jadi dua pada tahun 2014 lalu," jelas dia.

Baca juga: Anggap Gagal Jadi Pemimpin, Inisiator GMPG Dukung Munaslub Golkar Gantikan Airlangga Hartarto

Dia menyebut Munaslub tidak akan terjadi apabila Airlangga mampu mengonsolidasikan jajaran partainya.

Oleh karena itu, menurut Ujang, menjadi tugas bagi Airlangga untuk menyolidkan para kader beringin jika tidak ingin terjadi Munaslub.

"Kita uji kader Golkar loyal apa enggak ke Airlangga apa gabung ke kelompok yang mendukung terjadinya Munaslub," jelas dia.

Terlebih, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku siap menjadi Ketua Umum Golkar, menggantikan Airlangga.

Baca juga: Presiden Jokowi Buka Suara Soal Menteri Airlangga Hartarto Diperiksa Soal Korupsi Minyak Goreng

Menurut Ujang, sikap Luhut ini semakin memberi kesan Munaslub kemungkinan besar akan digelar.

Diketahui, Luhut menyampaikan hal tersebut dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, pada program Rosi yang ditayangkan Kompas TV.

"Nah saya melihatnya, ya kelihatannya arus Munaslub itu akan semakin kencang bisa saja terlaksana," tutup dia. (m27)