Ditlantas Polda Metro Jaya Tilang 18 Ribu Lebih Pengendara selama Operasi Patuh Jaya 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menilang 18 ribu lebih pengendara selama Operasi Patuh Jaya 2023.

Adapun operasi tersebut digelar selama 14 hari, yakni pada 10 hingga 23 Juli lalu.

Ada juga sebanyak 35.509 pengendara yang diberikan teguran karena melanggar lalu lintas.

"Jumlah pengendara yang ditilang karena melanggar ada 18.536," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Kendaraan Melawan Arus Hingga Penertiban Pelat RFS/RSP Menjadi Target dalam Operasi Patuh Jaya 2023

Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 8.683 pelanggaran ditindak dengan sistem ETLE atau tilang elektronik baik mobile dan statis.

Lalu sebanyak 9.853 pelanggaran lainnya ditilang secara manual.

Untuk pelanggaran terbanyak bagi sepeda motor, yaitu karena melawan arus sebanyak 5.473 pelanggar.

Kedua adalah tidak menggunakan helm SNI sebanyak 5.324 pelanggaran.

Baca juga: Gelar Razia Operasi Patuh Jaya di Kebayoran Baru, Polisi Akui Tak Ada Pengendara yang Minta Damai

"Pengendara roda empat tidak menggunakan safety belt sebanyak 3.281 pelanggaran. Lalu, pengendara roda empat melanggar marka atau bahu jalan ada 2.975 pelanggaran," tutur dia.

Trunoyudo menuturkan, pihaknya juga menyita barang bukti seperti STNK, SIM, kendaraan bermotor sampai bukti elektronik.

Dengan rincian, sebanyak 5.374 buah SIM yang disita, 4.455 buah STNK, 24 unit kendaraan bermotor, dan 8.683 bukti elektronik.

"Operasi Patuh Jaya 2022 itu total tilang dan peneguran sebanyak 32.271, di tahun 2023 meningkat 21.774 menjadi 54.045," katanya.

Ia mengatakan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya turut mencatat ada 221 kasus kecelakaan lalu lintas atau laka lantas.

Rinciannya, kerugian material Rp315.450.000, 241 korban luka ringan, 33 korban luka berat, dan 21 korban meninggal dunia. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.