PPDB 2023
Warga Ingin Sosok Walikota Depok Seperti Bima Arya, Berani Bongkar Kecurangan PPDB, Kaesang?
Warga Depok meminta Walikota mereka M Idris mencontoh Walikota Bogor Bima Arya yang berani bongkar PPDB. Harapan itu mencuat di Kaesang Pangarep
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Pradi menegaskan siapapun yang ingin mencalonkan diri jadi walikota di Depok maka dia harus mampu menjawab berbagai tantangan yang ada.
"Calon walikota harus mampu memenuhi keinginan warga masyarakat yang belum optimal dilakukan pemerintah saat ini," tuturnya.
Menurut dia, ada beberapa maslaah yang menjadi persoalan serius di Kota Depok. Salah satunya soal penanganan sampah.
"Hari ini saja warga mengirimkan video sampah menumpuk di TPA Cipayung. Kalau menunggu janji gubernur Jawa Barat terkait dengan TPAS Nambo, mau sampai kapan? Dulu rencananya Juli 2021 dapat digunakan, tapi sampai sekarang belum. Ini salah satu persoalan," tandas Pradi.
Relawan Janji Bantu Basmi Tuyul
Dukungan masyarakat terhadap wacana pencalonan Kaesang Pangarep menjadi calon Walikota Depok terus mengalir.
Kelompok relawan 'Sang Menang' terus melakukan konsolidasi untuk menyosialisasikan sosok Kaesang kepada masyarakat.
Seperti pada akhir pekan kemarin, relawan 'Sang Menang' melakukan pembentukan pengurus wilayah Kecamatan Sawangan.
Acara ini digelar di Pendopo Nusantara di Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, Minggu (2/7/2023).
Deklarasi pembentukan pengurus relawan 'Sang Menang' wilayah Sawangan ini dirangkaikan dengan diskusi publik bertajuk 'Menakar Komitmen Lingkungan Calon Wali Kota Depok Kaesang Pangarep: Kaesang Menang, Kembalikan Setu yang Hilang'.
Koordinator Relawan Sang Menang wilayah Kecamatan Sawangan, Jennifer Veronique, mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi calon Wali Kota Depok.
Baca juga: Bosan pada PKS, Warga Restui Kaesang Ikut Pilkada Kota Depok, Langsung Deklarasi Relawan Sang Menang
"Pernyataan Kaesang yang akan memberantas tuyul-tuyul di Kota Depok harus didukung karena selama ini memang banyak 'tuyul' yang meresahkan dan merugikan Warga Depok," kata Veronique, Senin (3/7/2023).
Dia menjelaskan pihaknya mengidentifikasi ada delapan tuyul yang selama ini meresahkan warga Kota Depok.
Antara lain adalah pelaku kekerasan seksual, sindikat prostitusi anak, tukang gusur sekolah, dan pembuat kebijakan intoleran.
Selain itu, ada pemain program dan anggaran, perusak lingkungan, mafia tanah dan maling setu, serta pengutip retribusi ilegal.
"Kami minta Mas Kaesang memberantas semuanya saat menjadi Wali Kota Depok," tegasnya.
Tokoh pegiat lingkungan hidup Kota Depok, Heri Syaefudin, yang menjadi salah satu pembicara diskusi menyambut baik pencalonan Kaesang sebagai Wali Kota Depok.
Dia berharap anak muda Depok yang selama ini apolitis bisa terpacu dengan majunya Kaesang.
"Namun isu-isu yang didorong harus berdasar persoalan yang ada dan diberi solusinya," ujarnya.
Baca juga: Kaesang Menang di Pilkada Kota Depok, Pengamat: Fokus Pemerataan Pembangunan dan Tumpas Intoleransi
Ossama Ruzicka, relawan Gen Z Sang Menang menyebut anak muda Depok cenderung apolitis karena adanya ketidaksesuaian harapan masyarakat dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah.
"Pemerintah Kota Depok harus mendengarkan masyarakat, namun masyarakat juga harus memahami adanya keterbatasan perintah kita, termasuk dari sisi anggaran," kata Ossama.
Sebelumnya dalam podcast Denny Cagur, Kaesang sebagai bintang tamu menyebut siap memberantas tuyul-tuyul di Depok.
"Mungkin kita berantas tuyul dulu ya, takutnya kan merajalela, ngambilin duit masyarakat, itu kan yang rugi masyarakat juga,” ujar Kaesang.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Kaesang Pangarep Calon Wali Kota Depok
Kaesang
Wali Kota Depok
Bima Arya
Kaesang Pangarep
PPDB Depok
PPDB 2023
Walikota Depok
Banyak Siswa Numpang Kartu Keluarga demi PPDB, Disdik DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Pelanggaran |
![]() |
---|
PPDB Banten SMA di Tangerang Diduga Penuh Kecurangan, Warga Keluhkan Isu Numpang Kartu Kaluarga |
![]() |
---|
Berikut Jumlah dan Jenis Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor yang Bikin Bima Arya Geram |
![]() |
---|
PPDB SLB di SLBN 6 Kebon Jeruk Hanya Terima 5 Siswa, Banyak Orangtua Kecewa |
![]() |
---|
Inspektorat Pemprov DKI Bantah Tudingan Diskriminasi Proses PPDB, Syaefuloh: Ada Empat Jalur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.