Berita Jakarta
Dari 9 Tersangka Aborsi di Kemayoran, 2 Orang Residivis Kasus yang Sama
Pelaku aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat merupakan residivis dari kasus yang sama
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
"Kalau kami klik atau ngetik "klinik aborsi" keluar disana nomor - nomor (praktik aborsi), nah salah satu itu nomor asisten pelaku (inisial NA) itu," ungkap Komarudin.
Terkini, pihaknya masih mendalami terkait jaringan atau sindikat aborsi yang mungkin dimiliki para pelaku.
Komarudin berujar, pihaknya masih berproses untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.
Pasalnya sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur juga pernah mengungkap tempat praktek aborsi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur yang mengaku berpindah dari wilayah Jakarta Pusat.
"Ini masih kami kembangkan, ini baru saja diamankan, sehingga butuh waktu untuk pendalaman - pendalaman. (Para tersangka) bisa saja tidak menutup kemungkinan (memiliki jaringan), karena sistem yang digunakan (pencarian korban) sistem online," ujarnya.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, digrebek Polres Metro Jakarta Pusat karena terbukti menggunakan tempat tersebut sebagai praktek aborsi.
Tak main-main, total perempuan yang sudah menggugurkan kandungannya di tempat itu berjumlah 50 orang dalam waktu satu bulan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, ada tujuh pelaku dan seorang eksekutor yang kedapatan melakukan praktik terlarang itu.
Baca juga: Siswi SMA di Tangsel Dihamili Guru Sekolahnya, Korban Diberi Uang Rp 3 Juta untuk Aborsi
Pasalnya, para pelaku melakukan praktik aborsi dengan cara yang cukup sadis.
Di mana, mereka memasukkan jasad bayi-bayi yang digugurkan itu ke dalam kloset rumah kontrakan itu.
"Terbongkarnya tempat praktek yang diduga sebagai tempat aborsi dari laporan warga yang curiga akan adanya aktivitas di lokasi tersebut," ujar Komarudin kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/6/2023).
Komarudin menuturkan, ketujuh orang pelaku termasuk satu eksekutor aborsi yang merupakan seorang ibu rumah tangga, berhasil dibekuk.
Selanjutnya, pihak Polres Jakarta Pusat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami amankan SM seorang wanita yang sebagai eksekutor aborsi, dia hanya ibu rumah tangga dan bukan orang medis," jelas Komarudin. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Viral Video Penumpang LRT Jabodebek Dievakuasi di Perlintasan Setinggi 12 Meter |
|
|---|
| Karyawan Warkop di Kebon Jeruk Jakbar Ditemukan Tewas Terkapar di Tangga Mess, Ini Sebab Meninggal |
|
|---|
| Indahnya Kebersamaan di Lomba Mancing Piala Wali Kota Jaksel |
|
|---|
| Memasuki Musim Hujan, Ini Upaya Pemprov DKI Jakarta untuk Mengantisipasi Bencana Banjir |
|
|---|
| Pramono Diprediksi Hapus Pengadaan CCTV untuk RT/RW, Politisi PKB Bereaksi Keras |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.