Penistaan Agama

Jawaban Panji Gumilang pada Tim Investigasi, Ponpes Al Zaytun tak Sesat: MUI Vonis Sebelum Tabayyun

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang coba mengklarifikasi terkait tudingan menista agama Islam. Menurutnya, tak sesat, karena MUI terlalu dini.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompas.com
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, memberikan jawaban tertulis pada Tim Investigasi Pemprov Jabar, Senin (26/6/2023). Intinya, Panji membantah menista agama Islam dan menganut aliran sesat. 

Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar, tim investigasi masih memiliki waktu hingga Selasa (27/6/2023) untuk melakukan konfirmasi ke Panji Gumilang.

Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun. ICMI mendesak pemerintah mengawasi dan melakukan pembinaan atas dugaan ajaran menyimpang Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun.
Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun. ICMI mendesak pemerintah mengawasi dan melakukan pembinaan atas dugaan ajaran menyimpang Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun. (Istimewa)

"Kita tujuh hari kerja, sampai hari Selasa, tapi tadi ada informasi ada utusan Al Zaytun membawa berkas untuk jawaban," ungkapnya di Gedung Sate, Senin (26/6/2023).

Ia memaparkan, jika benar ada utusan Panji Gumilang datang ke Gedung Sate membawa jawaban, pihaknya akan menyerahkan jawaban tersebut ke Menko Polhukam, Mahfud MD.

"Poin pentingnya ini sudah diambil alih oleh pusat Menko Polhukam, tapi tugas kami tujuh hari itu berakhir besok," ucapnya.

"Tapi hari ini atau besok datang jawaban, kita akan terima sebagai bahan untuk melengkapi kepada Menko Polhukam," jelasnya.

Nantinya, jawaban dari Panji Gumilang akan dituangkan dalam bentuk surat tertulis, beserta data-data sesuai pertanyaan klarifikasi yang diajukan tim investigasi.

"Tertulis, karena ketika diawal rapat itu meminta waktu untuk menyiapkan jawaban tertulis dengan data-datanya, nanti kita lihat saja seperti apa hasilnya," terang Iip Hidajat.

Moeldoko: Perlu Pendalaman

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah jadi beking Al Zaytun.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah jadi beking Al Zaytun. (Warta Kota)

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak menampik bahwa dirinya pernah mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun dan berceramah di sana.

Moeldoko pun memberi kesaksiaan bagaimana kondisi Pesantren Al Zaytun saat mantan Panglima TNI itu berkunjung ke pesantren yang dibuat oleh Panji Gumilang.

Seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (26/6/2023) Moeldoko mengaku sudah dua kali berkunjung dan memberikan ceramah di Ponpes Al Zaytun.

Satu kali saat masih menjadi Pangdam, kemudian Moeldoko berkunjung lagi saat menjadi Kepala Kantor Staf Presiden.

"Saya dua kali. Waktu (masih) Pangdam dulu ya. Pangdam sekali. Berikutnya waktu (jadi) KSP saya ke sana," kata Moeldoko.

Kedatangan Moeldoko ke Al Zaytun pun atas undangan pihak ponpes.

Saat itu, menurut Moeldoko, kondisi di Ponpes Al Zaytun berjalan seperti biasa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved