Penganiayaan

Dengan Pongah Bentak Satpam saat Akan Diamankan, Nyali Mario Dandy Ciut saat Dibawakan Borgol

Sebelum momen itu terjadi, Rosyid awalnya meminta identitas Mario Dandy, namun saat itu Mario mengaku tidak membawanya.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan L Q
Mario Dandy Satriyo (20) sempat membentak satpam perumahan saat menegurnya usai menganiaya David 

“Kejangnya itu dia kan dalam posisi rebah, terus jeda beberapa waktu dia kejang-kejang, jadi durasi tertentu kejang. Terus menerus sampai hari ketiga,” bebernya.

Baca juga: Ayah David Sebut Pernah Bertemu Dengan AG, Ungkap Reaksinya Lihat Kondisi David Usai Dihajar Mario

David Ozora Alami Amnesia

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Ayah David, Jonathan Latumahina sebagai saksi dalam persidangan.

Hakim awalnya bertanya apa saja perubahan kondisi David setelah mengalami penganiayaan hingga keluar dari perawatan.

Menjawab pertanyaan Hakim, ayah David menceritakan perubahan fisik yang dialami David usai penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.

Jonathan Latumahina mengatakan anaknya mengalami amnesia hingga  tak mengenali dirinya sebagai ayahnya.

Bahkan David sempat mememanggilnya 'Mas'.

Hal itu disampaikan Jonathan saat menjadi saksi untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

Kini David  sudah bisa berbicara namun belum bisa berkomunikasi 2 arah, masih suka bicara sendiri.

Namun David juga menjadi lebih kurus dari sebelumnya.

Dan pada bahu sebelah kirinya menjadi lebih turun, miring dan tak bisa digerakan leluasa seperti tangan  kanan sehingga  David mengalami kesulitan dalam beraktivitas.

Momen Mario Dandy Minta Maaf di Persidangan

Mario Dandy Satrio meminta maaf langsung kepada ayah David Ozora, Jonathan Latumahina.

Ia mengaku turut prihatin dengan kondisi David Ozora yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukannya.

''Saya selaku pelaku utama ingin menyampaikan turut prihatin terhadap kondisi David saat ini'', ujar Mario.

Baca juga: Momen Ayah David Enggan Tanggapi Permintaan Maaf Mario Dandy

''Dan saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya dari hati saya'', tambahnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Ayah David, Jonathan Latumahina sebagai saksi dalam persidangan.

Kemudian menanggapi permintaan maaf Mario Dandy, Ayah David enggan menanggapinya dan lebih memilih tetap menyerahkan kasus pada pengadilan.

"Lanjut di pengadilan saja Yang Mulia," kata Jonathan.

Dalam tanggapannya, Mario juga mengungkapkan keberatannya terhadap pernyataan Jonathan di pengadilan.

Diantaranya soal Mario bersama 2 tersangka lainnya, Shane Lukas, dan perempuan A, disebut main gitar di Polsek Pesanggrahan.

Baca juga: Rumah Sakit Tolak Asuransi, Jonathan: Polisi Sebut Anak Saya Pemicu Perkelahian dengan Mario Dandy

Baca juga: Ayah David Ungkap Kondisi Putranya Pasca Dianiaya Mario Dandy hingga Dinyatakan Koma dengan Skala 15

"Soal yang gitar di Polsek (Pesanggrahan). Saya tidak pernah menyentuh gitar tersebut Yang Mulia," jelas Mario.

Namun dalam keterangan selanjutnya, Jonathan mengaku mendapatkan informasi dari saksi lainnya yakni Nathalia dan Rudy soal gitar tersebut.

Jonathan menyebut menurut mereka, salah satu di antara 3 tersangka kasus ini kedapatan main gitar di Polsek malam-malam.(*)

Baca artikel Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved