Berita Kriminal

Dua Kelompok Remaja Tawuran di Jalan Raya Matraman, Pengendara Motor Takut Jadi Korban Salah Sasaran

Imbas tawuran remaja, beberapa kendaraan yang melintas di Jalan Raya Matraman, baik mobil dan motor terpaksa harus berhenti sejenak.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi: Sebanyak dua kelompok remaja tawuran di Jalan Raya Matraman, Jakarta Timur, pada Minggu (28/5/2023). 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah bahwa kualitas pendidikan tidak boleh turun.

Hal tersebut berangkat dari banyaknya kasus tawuran di DKI Jakarta yang marak dilakukan oleh para pelajar yang masih sekolah.

"Saya minta kualitas pendidikan di Jakarta tidak boleh turun, termasuk saya membahas soal zonasi," ujar Heru, Jumat (14/4/2023).

"Saya tidak mau vulgar, jadi saya pakai perumpamaan bahwa zonasi itu harus diperhatikan termasuk kualitasnya. Salah satunya ya agar tidak ada tawuran pelajar," lanjutnya.

Heru pun memberikan contoh hal-hal yang bisa dilakukan oleh sekolah adalah dengan mengajak orangtua murid untuk berdiskusi.

Ia memastikan bahwa sikap seperti itu akan langsung ditugaskan kepada tiap-tiap sekolah yang ada di DKI Jakarta.

"Tawuran buat apa sih? Di sekolah saja sudah cukup banyak PR (pekerjaan rumah), waktunya tersita untuk belajar kan," ucap Heru.

Heru meyakini apabila anak-anak dididik dengan benar, maka tidak ada lagi tawuran, karena waktu mereka akan fokus untuk belajar.

Selain itu, ia sadar bahwa antisipasi tawuran juga harus berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan aparat kemanan yang lain.

"Jadi nanti Pak Kapolda, Pak Pangdam, dan Pak Kasatpol PP itu akan keliling bersama untuk mengurangi tawuran-tawuran yang ada, juga dengan kriminalitas lainnya," kata Heru.

(Wartakotalive.com/M37/M41)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved