Dua Kelompok Remaja Tawuran di Jalan Raya Matraman, Pengendara Motor Takut Jadi Korban Salah Sasaran

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Dua kelompok remaja tawuran di Jalan Raya Matraman, Jakarta Timur, pada Minggu (28/5/2023).

Imbas tawuran remaja itu, beberapa kendaraan yang melintas di lokasi, baik mobil maupun sepeda motor terpaksa harus berhenti sejenak.

Tak ayal, para pengendara merasa khawatir menjadi korban salah sasaran tawuran remaja tersebut.

Menurut Kholik (57) selaku warga menjelaskan, para pelaku tawuran remaja yang jumlahnya lebih kurang belasan orang itu nampak memanfaatkan senjata tajam (Sajam) untuk saling serang satu dengan lainnya.

Baca juga: VIDEO Enam Terduga Pelaku Tawuran Dan Pengerusakan Fasum Ditangkap Polisi

Baca juga: Mau Tawuran Bawa Stik Baseball, Polisi Amankan 10 Remaja di Pesanggrahan

Baca juga: Bukannya Salat, Pemuda di Marunda Malah Tawuran Depan Masjid Pakai Bambu Runcing dan Samurai

"Pada bawa senjata tajam clurit itu, diseret ke jalanan mereka bawa," kata Kholik saat ditemui awak media di lokasi, Senin (29/5/2023).

Karena panik menjadi salah sasaran, Kholik pun juga melarikan diri dari bangunan semi permanen dagangannya ke tempat yang kondusif.

Selain itu, ia pun khawatir bangunan dagangannya juga menjadi sasaran kerusakan dari tawuran tersebut.

"Alhamdulillah gak kena bacok saya, tapi takut karena saya dagang juga, takut kena bacok, saya aja lari takut," imbuhnya.

Walaupun beberapa pelaku tawuran telah diamankan Polisi, Kholik berharap aparat berwajib dapat bertindak tegas menanggapi hal itu.

Kedepannya, diharapkan Polisi pun kerap melakukan patroli di lokasi yang terkenal titik rawan tawuran.

"Harapannya ingin dijaga Polisi aja, terus polisi biar bisa sigap, kemarin kan ada warga telfon kabarin polisi, kalau ada patroli bisa ada antisipasi," pungkasnya.

Enam Terduga Pelaku Tawuran Dan Pengerusakan Fasum Ditangkap Polisi

Enam pelaku terduga tawuran di gang Mayong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur ditangkap Polisi, pada Jumat (26/5/2023).

Enam pelaku tersebut terdiri dari yang melakukan penganiayaan berat terhadap warga, dan tiga pelaku pengerusakan fasilitas umum (fasum) hingga kendaraan milik warga.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan, pihaknya menangkap pelaku kategori penganiayaan berat dengan barang bukti berupa senjata tajam berupa celurit.